Sidoarjo, (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berencana menambah pompa jenis "booster" di titik 21 untuk mengalirkan lumpur dari dalam kolam penampungan ke Kali Porong menyusul tingginya curah hujan di wilayah setempat.
Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Hengki Listia Adi, Senin, mengatakan, penambahan pompa tersebut untuk memudahkan pengaliran lumpur yang selama ini ada di dalam kolam penampungan.
"Kami akan menambah pompa tersebut untuk memudahkan pengaliran lumpur yang akan dialirkan ke Kali Porong," katanya.
Ia mengemukakan, pompa tersebut akan mengalirkan lumpur dari titik 21 ke wilayah Mindi, untuk selanjutnya akan diteruskan dari rumah pompa ke Kali Porong.
"Dengan demikian, beban yang ada di dalam kolam penampungan lumpur akan berkurang sejalan dengan adanya pengaliran ke Kali Porong," katanya.
Ia mengemukakan, pengaliran lumpur tersebut perlu dilakukan mengingat curah hujan yang ada di dalam kolam penampungan tersebut cukup tinggi.
"Terlebih di titik 21 tersebut berbatasan langsung dengan Jalan Raya Porong yang saat ini juga terendam banjir setinggi 1 meter," katanya.
Ia mengatakan, selain melakukan pengaliran lumpur pihaknya juga terus melakukan pemantauan tanggul penahan lumpur selama musim hujan seperti sekarang ini.
"Sejauh ini kondisinya masih bisa dibilang aman dan kami tetap akan melakukan pemantauan supaya benar-benar aman saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga mengerahkan sejumlah pompa untuk mengurangi banjir yang terjadi di Jalan Raya Porong.
"Kami mengerahkan sejumlah pompa untuk mengurangi banjir yang saat ini melanda di Jalan Raya Porong supaya bisa beroperasi seperti sedia kala," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016