Pamekasan (Antara Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur menggencarkan operasi penyakit masyarakat di malam hari menjelang akhir tahun 2015, guna menekan berbagai jenis tindak pidana kriminal di wilayah itu.

"Khusus operasi jelang akhir tahun ini kami melibatkan semua satuan di internal Polres Pamekasan, dan mulai tengah malam hingga pagi hari," kata Kabag Ops Pamekasan AKP Sarpan di Pamekasan, Rabu.

Sasaran operasi fokus pada berbagai jenis masyarakat, seperti minum-minuman keras, balapan liar di malam hari, serta kendaraan bermotor.

Khusus balapan liar, menurut Sarpan digelar setiap malam Minggu di sejumlah ruas jalan di dalam kota di Kabupaten Pamekasan.

Antara lain Jalan Trunojoyo, Jalan Simpang 3 Desa Nyalabuh dan di Jalan Raya Simpang 3 Jalan Pintu Gerbang, yakni di dekat SMK Negeri 1 Pamekasan.

"Ada sebanyak 71 unit sepeda motor yang telah kami sita dalam operasi , yang kami gelar sejak sepekan lalu," katanya.

Menurut Sarpan, semua kendaraan bermotor itu merupakan hasil sitaan petugas dalam operasi kendaraan bermotor dan semuanya tidak dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan bermotor.

"Kami juga menyita kendaraan sepeda motor yang tidak standard, misalnya tidak menggunakan pelat nomor sesuai ketentuan, atau tidak ada kaca spionnya," terang Sarpan.

Sarpan menjelaskan, operasi penyakit masyarakat di malam hari ini akan terus digencarkan hingga menjelang pergantian tahun baru dan Perayaan Natal.

Selain dari pihak kepolisian, Polres Pamekasan juga berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan.

Hanya saja, jenis operasi yang digelar Satpol-PP berbeda, yakni menekankan para tempat prostitusi terselubung yang juga merupakan bagian dari jenis penyakit masyarakat yang ada di Pamekasan.

"Intinya, operasi menjelang akhir tahun ini serentak kami lakukan," tegasnya. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015