Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo berkomitmen mendirikan tempat bimbingan belajar (bimbel) secara gratis di seluruh kecamatan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar dan siswa meningkatkan prestasi akademis.
"Bimbel ini menjadi salah satu program nyata dan langsung didirikan di 31 kecamatan jika nantinya terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya," ujar Ketua Tim Pemenangan Tim Rasiyo-Lucy Agung Nugoroho di Surabaya Rabu.
Program yang dinamainya "Aku Mau Pintar" tersebut bermula dari pemikiran yang selama ini siswa mulai dari SD-SMA usai pulang sekolah lebih banyak menghabiskan waktu di luar.
"Selagi masih ada waktu luang untuk belajar, mengapa tidak dimanfaatkan? Prestasi anak Surabaya harus lebih baik," ucap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim tersebut.
Program bimbingan belajar ini diberikan secara gratis di semua tingkatan dengan pembimbing adalah relawan para mahasiswa yang memiliki disiplin ilmu, sepeti Matematika, Bahasa Inggris, Agama.
"Tapi tidak itu saja karena pelajaran lain juga bisa. Tenaga sudah disiapkan dan mereka siap memberikan bimbingan belajar," katanya.
Sementara itu, Rasiyo pada hari ini berkunjung ke pameran lukisan Kaki Lima karya M. Anis tepat di samping Gedung DPRD Kota Surabaya, Jalan Yos Sudarso.
"Saya beli yang ini ya, sekalian diantar ke rumah ya Mas Anis," kata Rasiyo yang memilih lukisan bergambar hewan-hewan langka seharga Rp700 ribu itu.
Mantan Sekdaprov Jatim tersebut mengatakan, kedatangannya mendadak ke pameran Lukisan murni sebagai bentuk perhatian dan komuniksi dirinya dengan seniman.
Menurut dia, bagian dari budayawan di kota ini belum mendapatkan perhatian yang optimal dari Pemerintah Kota Surabaya.
“Misalnya, gedung ludruk di THR Surabaya yang sudah rusak. Padahal, ludruk itu simbolik dari Surabaya," katanya.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut satu Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN, kemudian nomor urut dua Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Bimbel ini menjadi salah satu program nyata dan langsung didirikan di 31 kecamatan jika nantinya terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya," ujar Ketua Tim Pemenangan Tim Rasiyo-Lucy Agung Nugoroho di Surabaya Rabu.
Program yang dinamainya "Aku Mau Pintar" tersebut bermula dari pemikiran yang selama ini siswa mulai dari SD-SMA usai pulang sekolah lebih banyak menghabiskan waktu di luar.
"Selagi masih ada waktu luang untuk belajar, mengapa tidak dimanfaatkan? Prestasi anak Surabaya harus lebih baik," ucap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim tersebut.
Program bimbingan belajar ini diberikan secara gratis di semua tingkatan dengan pembimbing adalah relawan para mahasiswa yang memiliki disiplin ilmu, sepeti Matematika, Bahasa Inggris, Agama.
"Tapi tidak itu saja karena pelajaran lain juga bisa. Tenaga sudah disiapkan dan mereka siap memberikan bimbingan belajar," katanya.
Sementara itu, Rasiyo pada hari ini berkunjung ke pameran lukisan Kaki Lima karya M. Anis tepat di samping Gedung DPRD Kota Surabaya, Jalan Yos Sudarso.
"Saya beli yang ini ya, sekalian diantar ke rumah ya Mas Anis," kata Rasiyo yang memilih lukisan bergambar hewan-hewan langka seharga Rp700 ribu itu.
Mantan Sekdaprov Jatim tersebut mengatakan, kedatangannya mendadak ke pameran Lukisan murni sebagai bentuk perhatian dan komuniksi dirinya dengan seniman.
Menurut dia, bagian dari budayawan di kota ini belum mendapatkan perhatian yang optimal dari Pemerintah Kota Surabaya.
“Misalnya, gedung ludruk di THR Surabaya yang sudah rusak. Padahal, ludruk itu simbolik dari Surabaya," katanya.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut satu Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN, kemudian nomor urut dua Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015