Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 445 calon haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Kloter 49/NTT dari Embarkasi Surabaya tertunda berangkat ke Tanah Suci akibat pesawat yang rusak hingga mengalami "delay" hampir 22 jam.

"Ya, kami tertunda berangkat karena pesawat ada gangguan. Mestinya kami sudah berangkat pada jam 01.30 WIB, tapi rencananya menjadi berangkat jam 23.20 WIB," kata calhaj asal Ende, Flores-NTT, Yusuf Oang, di Surabaya, Jumat.

Secara keseluruhan, Calhaj NTT berjumlah 519 orang, namun sebagian bergabung dengan Kloter 50 yang meliputi NTT (76 orang), Pamekasan (201), Sumenep (162), dan Surabaya (6).

Namun, ke-519 Calhaj NTT sudah masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis (10/9) dan rencananya berangkat pada Jumat dini hari, baik Kloter 49 maupun Kloter 50 (kloter gabungan).

Menanggapi pesawat "delay" itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya HM Sakur mengaku dirinya memang sudah menerima surat pemberitahuan dari pimpinan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines (SAA).

"Ya, informasinya tertunda hingga hampir 22 jam, karena pesawat yang rencananya membawa mereka ke Tanah Suci itu mengalami kerusakan. Kalau dipaksakan terbang ya malah berbahaya," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015