Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 440 calon haji (calhaj) Jawa Timur belum memiliki visa hingga Rabu (26/8) atau selang sepekan setelah keberangkatan kelompok terbang pertama ke Tanah Suci pada 21 Agustus 2015.

"Insya-Allah, malam ini akan selesai 200-an visa lagi," kata Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim HM Sakur didampingi Kasi Dokumen dan Pendaftaran PPIH Embarkasi Surabaya, Peni Wiluntari MM.

Ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sakur yang juga Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya itu menjelaskan sejak Kloter 1 hingga Kloter 10 tercatat 44 calhaj yang belum berangkat atau masih tinggal di asrama haji.

"Ke-44 calhaj itu meliputi 21 calhaj yang belum berangkat karena terkendala visa yang belum selesai, lima calhaj yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya, dan 18 calhaj pendamping yang menemani keluarganya yang tertunda," katanya.

Sementara itu, dua Calhaj Jatim dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci, bahkan seorang diantaranya meninggal dunia di dalam pesawat dalam penerbangan menuju Madinah.

Secara keseluruhan, PPIH Embarkasi Surabaya memberangkatkan 28.356 calon haji yang ditambah 320 orang petugas haji yang mendampingi setiap kloter. Ke-28.356 calon haji itu meliputi 27.323 calon haji Jatim, 512 calon haji Bali, dan 521 calon haji NTT. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015