Surabaya (Antara Jatim) – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menciptakan alat guna meningkatkan tingkat keamanan penggunaan server (tempat memproses data center) melalui aplikasi berbasis web sehingga server lebih awet dan dapat memantau suhu secara praktis.

 “Server harus terus dipantau suhunya, karena kelewatan sedikit saja bisa menimbulkan kebakaran, akan tetapi sangat tidak praktis kalau harus mengecek secara manual mendatangi server tersebut, makanya alat ini dibuat,”  kata mahasiswa jurusan Multimedia Broadcasting PENS, Lutfi Setiawan, di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, alat ini dibuat untuk memantau kinerja dan suhu dari server tanpa perlu mengecek server di tempatnya, tapi hanya dengan melalui web yang diakses oleh pengguna.

 Selanjutnya, web tersebut akan mengakses data – data yang berisi informasi suhu dan kinerja server beserta grafik perubahan suhunya, jika fungsi dari server tidak normal, pengguna akan mendapatkan informasi peringatan melalui email.

 Ia mengatakan, kini perkembangan teknologi, khususnya pengolahan data digital sangat besar, sedangkan seluruh data tersebut nantinya berkumpul di server dan ini akan memberatkan kerja server sehingga suhu akan lebih panas dan kinerja data menurun.

Jika suhu makin tinggi, hal ini dapat menyebabkan kebakaran. Karena itu,  dengan menjaga suhu dan kinerjanya, server akan lebih awet dan lebih aman dari bencana kebakaran.

 Mahasiswa semester 5 ini mengatakan, alat ini dibuat untuk keperluan tugas akhir. Untuk membuatnya butuh waktu sekitar 6 bulan.

Alat ini masih dalam "prototype" siap pakai, ukurannya portable dengan besar tidak lebih dari 5 inch. Cara penggunaannya pun sangat mudah, tinggal ditancapkan pada server yang dipantau alat sudah bisa dipakai.

Ke depan alat ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan fitur pengaturan otomatis untuk mengatur suhu dan pengaturan lainnya, demikian Lutfi. (*)

Pewarta: Khoirunnisa’ Wardhani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015