Bangkalan (Antara Jatim) - Puluhan aktivis LSM yang mengatas namakan diri Sapu Jagat Coruruption Watch, Jawa Timur, Senin berunjuk rasa ke kantor DPRD dan Kejaksaan Negeri Bangkalan, mendesak agar aparat penegak hukum mengusut kasus korupsi di lingkungan pemkab setempat.
Para pengunjuk rasa ini menuntut agar DPRD selaku wakil rakyat dan aparat penegak hukum dari Kejari Bangkalan segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang di lakukan oleh 33 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) senilai Rp18,9 miliar, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan RI belum lama ini.
"Kasus korupsi di Bangkalan jangan biarkan. Kami turun jalan ini untuk memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum agar berani mengambil langkah tegas mengusut dugaan korupsi di Bangkalan ini," kata korlap aksi itu Agung Puji Laksono.
Dari sebesar Rp19 miliar temuan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Bangkalan itu, sebanyak Rp18,9 miliar diantaranya pada bidang realisasi belanja barang dan jasa.
Bidang ini, kata Agung, yang terbesar adalah belanja pegawai, peningkatan pelayanan kesehatan, baik puskesmas maupun Dinas Kesehatan yang menelan anggaran Rp1,3 miliar lebih.
"Uang miliaran rupiah ini merupakan hak rakyat Bangkalan. Makanya jangan dijadikan bancakan oknum tak bertanggung jawab,," kata Agung Puji Laksono saat berunjuk rasa di kantor DPRD Bangkalan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015