Pasuruan (Antara Jatim) - Polres Pasuruan berhasil mengamankan ribuan petasan siap jual dari empat rumah pembuat petasan di Desa Ngambe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan,  dan menahan satu tersangka pembuatnya.

"Petugas Sat Reskrim berhasil megamankan  ribuan petasan siap jual di empat lokasi pembuatan petasan di Desa Ngembe, Kecamatan Beji, serta didapat aparat Polsek Purwodadi di wilayah hukum Kecamatan Purwodadi," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Sulistijono, Selasa.

Ia mengatakan ribuan petasan itu terdiri dari 6.900 petasan ukuran kecil dan 575 petasan ukuran sedang, alat pembuat sumbu satu batang bambu, obat siap isi 3 kantong, belerang satu karung, arang selepan 3 karung, sumbu 3 kantong, semen 2 kantong, timbangan 1 buah, plastik pembungkus 1 kantong, serta kain bekas 1 karung.

"Serbuk-serbuk bahan peledak yang diamankan dari Desa Ngambe memang sangat banyak, sedangkan di Kecamatan Purwodadi, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 420 biji petasan, 10 kilogram obat, 6 kilogram belerang," ujarnya.

Sedangkan pelaku  yang diamankan bernama Deni Firmansyah (19) warga Desa Ngembe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Petugas  berhasil mengamankan  setelah petugas berpura-pura melakukan transaksi jual beli petasan di rumah tersangka.

"Saat ini tersangka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut, sedengkan untuk barang bukti diamakan dan disisihkan oleh petugas. Sementara tim buser juga mengamankan 10 karung selongsong bahan pembuatan petasan," tuturnya.

Menurut pengakuan tersangka, ia mengakui kesulitan karena tersangka pembuat petasan memilih lokasi di persawahan dan jauh dari pemukiman serta sangat fasih memilih waktu sehingga susah diendus polisi.

"Tersangka akan dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman dihukum hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun," tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015