Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hari Tanoesoedibjo melantik pengurus DPW Perindo Jawa Timur di Gelanggang Olahraga Pancasila, Jalan Indragiri Surabaya, Kamis.
Pada kesempatan tersebut, pengurus Perindo Jatim dan 38 Perindo Kabupaten/Kota periode 2015-2020 diminta selalu dekat dan bisa diterima rakyat.
"Tak ada alasan bagi pengurus maupun kadernya tidak dekat dengan masyarakat. Pengurus harus memiliki integritas dan kapasitas yang sejalan," ujar Hari Tanoe, sapaan akrabnya.
Perindo, kata dia, ingin membangun organisasi yang kuat dan mengakar sampai tingkat bawah, serta mampu memilih kader khususnya, pengurus yang mumpuni.
Tidak itu saja, pengurus Perindo ke depan diwajibkan memiliki jiwa militansi dan ingat dengan tujuan berdirinya partai, yakni bukan sekadar meramaikan politik saja, namun mampu membawa Indonesia maju dalam arti sesungguhnya.
"Berikutnya, keberadaan Perindo di masyarakat membuat dampak positif dan memberi nilai tambah. Artinya, Perindo harus menjadi pelayan masyarakat," tukasnya.
Menurut dia, Perindo hadir untuk melengkapi partai politik lainnya dan bersama-sama menjadi bagian dari perpolitikan Indonesia, sekaligus memberi solusi dari munculnya masalah di bangsa ini.
"Perindo harus berjuang mewujudkan Indonesia menjadi bangsa sejahtera dan mempersempit kesenjangan yang terjadi," kata politisi berlatar pengusaha tersebut.
Ketua DPW Perindo Jatim M. Mirdasy mengaku siap mengemban amanat dan berjanji membawa partainya dicintai masyarakat, serta berupaya menjadikan Perindo dipilih rakyat pada Pemilu mendatang.
"Pesan dari ketua umum akan selalu kami ingat dan ditularkan sampai pengurus tingkat kelurahan atau desa. Perindo harus besar dan siap bersaing di Pemilu 2019," kata eks Legislator DPRD Jatim 2004-2009 tersebut.
Sementara itu, sebelum pelantikan dan deklarasi, Hari Tanoe yang didampingi sejumlah pengurus pusat menggelar kegiatan bakti sosial berupa penebaran benih ikan dan pembagian sembako di Pintu Air Sungai Kalimas, Jalan Kayoon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Pada kesempatan tersebut, pengurus Perindo Jatim dan 38 Perindo Kabupaten/Kota periode 2015-2020 diminta selalu dekat dan bisa diterima rakyat.
"Tak ada alasan bagi pengurus maupun kadernya tidak dekat dengan masyarakat. Pengurus harus memiliki integritas dan kapasitas yang sejalan," ujar Hari Tanoe, sapaan akrabnya.
Perindo, kata dia, ingin membangun organisasi yang kuat dan mengakar sampai tingkat bawah, serta mampu memilih kader khususnya, pengurus yang mumpuni.
Tidak itu saja, pengurus Perindo ke depan diwajibkan memiliki jiwa militansi dan ingat dengan tujuan berdirinya partai, yakni bukan sekadar meramaikan politik saja, namun mampu membawa Indonesia maju dalam arti sesungguhnya.
"Berikutnya, keberadaan Perindo di masyarakat membuat dampak positif dan memberi nilai tambah. Artinya, Perindo harus menjadi pelayan masyarakat," tukasnya.
Menurut dia, Perindo hadir untuk melengkapi partai politik lainnya dan bersama-sama menjadi bagian dari perpolitikan Indonesia, sekaligus memberi solusi dari munculnya masalah di bangsa ini.
"Perindo harus berjuang mewujudkan Indonesia menjadi bangsa sejahtera dan mempersempit kesenjangan yang terjadi," kata politisi berlatar pengusaha tersebut.
Ketua DPW Perindo Jatim M. Mirdasy mengaku siap mengemban amanat dan berjanji membawa partainya dicintai masyarakat, serta berupaya menjadikan Perindo dipilih rakyat pada Pemilu mendatang.
"Pesan dari ketua umum akan selalu kami ingat dan ditularkan sampai pengurus tingkat kelurahan atau desa. Perindo harus besar dan siap bersaing di Pemilu 2019," kata eks Legislator DPRD Jatim 2004-2009 tersebut.
Sementara itu, sebelum pelantikan dan deklarasi, Hari Tanoe yang didampingi sejumlah pengurus pusat menggelar kegiatan bakti sosial berupa penebaran benih ikan dan pembagian sembako di Pintu Air Sungai Kalimas, Jalan Kayoon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015