Bangkalan (Antara Jatim) - Sebanyak 350 pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengikuti pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang digelar pemkab setempat, guna meningkatkan profesionalisme dan pelayanan publik.
"Kegiatan ini juga sebagai persiapan untuk menyambut pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir 2015," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bangkalan, Eddy Mulyono, Rabu.
Selain itu, kegiatan yang digelar di aula PKPN Bangkalan selama dua hari itu, juga sebagai bentuk pelaksanaan dari amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mulyono menjelaskan, dalam ketentuan itu dijelaskan bahwa dalam 1 tahun PNS harus mengikuti pragram pembelajaran sebanyak 40 jam dengan ketentuan selama 45 menit dalam satu jam.
"Untuk itu, kami memandang perlu melakukan kegiatan ini, sebab selain memang menjadi kebutuhan, sekaligus keharusan, sebagaimana telah ditentukan dalam Undang-Undang tentang ASN itu," katanya.
Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, PNS dituntut untuk memiliki kualitas yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Jadi PNS yang membidangi pertanian, harus bisa 'mengup date' perkembangan pertanian, begitu juga dengan PNS di rumah sakit harus paham akan perkembangan berbagai jenis penyakit dan cara menanggulanginya," kata Mulyono.
Menurut Sekretaris Korpri Pemkab Bangkalan Moh Tatiek Sukiyono, pembinaan untuk meningkatkan kualitas SDM PNS di lingkungan Pemkab Bangkalan itu berlangsung selama dua hari.
"Hari ini merupakan hari terakhir dengan sistem pelatihan dibagi per kelompok, sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing," kata Sukiyono.
Ia menuturkan, pada hari pertama, khusus para kepala SKPD dan sekretaris. Sedangkan di hari kedua, khusus untuk staf.
" Di hari kedua ini, peserta adalah pegawai dari dinas, kecamatan dan kelurahan," terang Sukiyono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015