Sampang (Antara Jatim) - Tim Reskrim Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis, menggagalkan upaya pencurian sepeda motor milik wartawan Koran Madura Sampang.
"Pencurian sepeda motor itu kami gagalkan berkat peran aktif korban juga. Jadi begitu sepeda dibawa kabur, dia langsung menghubungi petugas," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hari Siswo di Sampang, Kamis.
Wartawan yang menjadi korban pencurian itu bernama Miftahul Ulum, wartawan media cetak Koran Madura.
Kasus pencurian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban sedang makan di salah satu warung di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sampang. Saat hendak keluar warung, ia melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi di tempat semula ia parkir.
Saat itu juga korban langsung menghubungi Kasat Reskrim Polres Sampang, melaporkan kehilangan sepeda motornya itu.
Berkat kesigapan petugas, sepeda motor Vario bernomor polisi M 6371 PB yang telah dibawa kabar pencuri itu akhirnya diketahui.
Tim Buser Polres Sampang, langsung melakukan pencarian dan mengetahui sepeda motor berwarna hitam-putih bernomor polisi M 6371 PB itu dikendarai seseorang menuju arah utara di Kecamatan Kedungdung, Sampang.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan pencuri di Desa Paserengan, Kecamatan Kedungdung, Sampang. Bahkan polisi sempat memperikan tembakan peringatan agar pelaku berhenti namun tidak diindahkan.
Polisi kembali menembak pencuri, namun tidak kena sasaran, hingga akhirnya pelaku meninggalkan sepeda motor wartawan Koran Madura itu di jalan, sedangkan pelaku kabur ke area hutan.
"Tim tidak bisa mengejar dengan lincah karena menggunakan mobil, kan kebetulan dia memang patroli di wilayah bagian utara Sampang ini," tutur Hari Siswo.
Kasus pencurian sepeda motor wartawan Koran Madura Miftahul Ulum itu berhasil ditemukan kembali polisi, satu jam setelah kejadian.
"Itu sepeda motor tahun 2014, dan Alhamdulillah rupanya keberuntungan masih berpihak pada saya," kata Miftahul Ulum kepada Antara per telepon, Kamis malam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015