Sumenep (Antara Jatim) - Sebanyak delapan aktivis Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAMS), Jawa Timur, Kamis, berdemonstrasi menyoroti kinerja manajemen PT Wira Usaha Sumekar (WUS) yang dinilai tidak bisa memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah.
"Manajemen PT WUS gagal total dalam menjalankan bisnisnya. Bupati Sumenep harus merombak total manajemen PT WUS agar badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut berkinerja baik dan selanjutnya memberikan keuntungan bagi pemerintah daerah," ujar orator aksi, Hazmi di Sumenep.
PT WUS adalah salah satu BUMD milik Pemkab Sumenep yang memiliki usaha perbengkelan dan stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU).
Awalnya, aktivis FAMS berunjukrasa di depan Kantor PT WUS dan ingin menemui manajemen PT WUS untuk berdialog tentang kinerja manajemen BUMD tersebut.
Namun, tidak satu pun dari pimpinan PT WUS yang berada di kantornya dan tentunya tidak ada yang bisa menemui para pendemo.
"Kami sudah beberapa kali datang ke Kantor PT WUS dan tidak sekali pun manajemen PT WUS yang menemui kami," kata Hazmi sambil mengajak rekan-rekannya melanjutkan demo di depan Kantor Bupati Sumenep.
"Bupati Sumenep sebagai wakil dari pemerintah daerah yang memiliki saham di PT WUS harus merombak total manajemen PT WUS," kata orator aksi lainnya, Sutrisno di depan Kantor Bupati Sumenep.
Setelah berorasi sekitar 30 menit, para pendemo ditemui oleh Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep Moh Hanafi dan Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Moh Kahir di depan pintu gerbang kantor bupati.
"Pemerintah daerah telah melakukan sejumlah langkah untuk memperbaiki kinerja manajemen PT WUS sejak 2012 dan pada tahun ini akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh," kata Hanafi di hadapan para pendemo.
Ia menjelaskan, PT WUS memang belum memberikan kontribusi berupa pendapatan asli daerah (PAD) kepada pemerintah daerah, karena masih mengalami kerugian.
"Bidang usaha utama PT WUS adalah SPBU dan untuk sementara belum bisa memberikan hasil maksimal, karena tangki pendamnya mengalami kebocoran sejak beberapa waktu lalu. Saat ini, perbaikan tangki pendam telah selesai dan selanjutnya PT WUS ditarget memberikan PAD pada tahun ini," ujarnya, menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015