Surabaya (Antara Jatim) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) siap melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada tanggal 12-13 Januari 2015 di Bandung, Jawa Barat dengan diikuti 35.000 anggota guna memilih ketua umum baru. "Ajang itu bukan hanya memilih ketua umum baru. Akan tetapi sekaligus memantapkan konsolidasi pengusaha muda dari berbagai daerah untuk menyongsong implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Desember 2015," kata Ketua Umum HIPMI Jawa Timur, Giri Bayu Kusumah, di Surabaya, Minggu. Ia mengungkapkan, saat ini banyak agenda ekonomi penting yang harus dikawal oleh HIPMI. Khususnya terkait pemerataan ekonomi dan peningkatan daya saing pengusaha muda di daerah. Kedua hal tersebut adalah pekerjaan rumah yang harus diwujudkan dan HIPMI merupakan mitra kritis-konstruktif pemerintah. "Pemerataan ekonomi mesti diperjuangkan antara lain dengan pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah," katanya. Selain itu, jelas dia, infrastruktur juga menjadi faktor penting karena aspek tersebut tulang punggung ekonomi. Apabila infrastruktur buruk maka pembangunan ekonomi terkendala biaya tinggi. Misalnya program pemerintah untuk membangun tol laut dan 10 kawasan industri baru bisa jadi trigger pemerataan ekonomi. "Kami harus memperjuangkan dan memastikan pembangunan tersebut bisa berdampak bagi pengusaha muda di daerah. Jadi bukan sekadar membangun di daerah lalu kuenya dibawa ke pusat," katanya. Di sisi lain, tambah dia, HIPMI juga perlu meningkatkan kebersamaan guna menambah kualitas otonomi daerah. Sementara, terkait peningkatan daya saing daerah maka idealnya dapat diperjuangkan secara terintegrasi antara lain dengan melibatkan pemerintah dan perbankan. "Bahkan harus diperkuat dengan sinergi antarpengusaha muda daerah sehingga bisa menghasilkan kelompok ekonomi yang lebih kuat. HIPMI secara nasional perlu meningkatkan inisiatif sinergi antardaerah karena ketika kekuatan ekonomi antardaerah bisa dikonsolidasikan, tentu hasilnya dahsyat," katanya. Dengan demikian, kata dia, daya saing pengusaha muda di daerah semakin kuat dan bisa berkompetisi di pasar bebas Asean. Hal itu pula yang sedang dirintis di Jatim dengan memperkuat sinergi pengusaha antarkota/kabupaten yang ada. "Dua agenda tersebut akan kami perjuangkan dalam Munas HIPMI sehingga menjadi perhatian bersama secara nasional. Kami juga akan sampaikan ke menteri-menteri bidang ekonomi yang akan menghadiri Munas," katanya. Ia melanjutkan, pada pelaksanaan Munas mendatang delegasi Jatim akan mendesak tiga kandidat ketua umum HIPMI untuk mengawal agenda pemerataan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah. Ketiga kandidat ketua umum yang bakal bersaing di Munas kali ini adalah Bayu Priawan Djokosoetono yang sekarang menjabat sebagai Bendahara Umum HIPMI dan menyandang predikat sebagai Chairman Grup Blue Bird. "Kemudian, Andhika Anindyaguna yang menjabat Wakil Sekretaris Jenderal HIPMI sekaligus Presiden Direktur PT Sugih Energy Tbk. Berikutnya, Bahlil Lahadalia menjabat Ketua Bidang Infrastruktur dan Properti serta berprofesi sebagai CEO PT Rifa Capital," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015