Surabaya (Antara Jatim) - Lembaga Javanologi Surabaya bekerja sama dengan Universitas Narotama dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim menggelar Festival Tembang Macapat 2014 pada 29 November mendatang. "Festival ini akan menjadi ruang bagi siswa-siswi SMP dan SMA/SMK se-Surabaya untuk menguji kemahiran mereka dalam bermacapat," kata koordinator pelaksana, Darmono, di Surabaya, Sabtu. Di sela workshop dan technical meeting dari Festival Tembang Macapat 2014 itu, ia mengatakan workshop di kampus Universitas Narotama Surabaya itu diberikan sebagai pembekalan bagi pihak sekolah yang ingin mengikutsertakan anak didiknya menjadi peserta festival. "Secara teknis, Festival Tembang Macapat 2014 akan dilaksanakan selama sehari pada 29 November 2014 di kampus Narotama. Peserta diminta untuk membawakan dua tembang macapatan, yakni wajib (dandang gulo) dan bebas," katanya. Ia menjelaskan tiga penembang senior dari Lembaga Javanologi akan didapuk menjadi juri dalam ajang ini. "Selain itu, nanti juga akan ada penampilan dari penembang senior," ujarnya. Menurut dia, proses adalah bagian penting dari pendidikan siswa. "Javanologi memberi ruang dan kesempatan untuk berproses, bukan ujuk-ujuk. Karenanya, workshop ini dilaksanakan," katanya. Senada dengan itu, Humas Universitas Narotama Evy Retno Wulan mengatakan Workshop dan Festival Tembang Macapat itu merupakan salah satu bentuk kepeduliaan Universitas Narotama terhadap kelestarian budaya, khususnya budaya tembang Jawa Timur. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014