Jakarta (Antara Jatim) - PT Intiland Development Tbk meluncurkan program aksi sosial perusahaan (corporate social responsibility) "Intiland Teduh" berupa bantuan rumah layak huni ditujukan bagi masyarakat tidak mampu di sekitar proyek properti milik mereka. "Bentuknya dapat berupa pembangunan rumah baru atau perbaikan rumah, kemudian untuk menentukan sasarannya akan berkerja sama dengan pihak ketiga," kata Presiden Direktur dan CEO PT Intiland Development Tbk Hendro S Gondokusumo dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis. Hendro mengatakan bahwa Intiland tidak memiliki kemampuan dalam menetapkan masyarakat yang akan menerima program. Untuk itu, perseroan akan menunjuk pihak ketiga yang memiliki kompetensi di bidang tersebut. Terkait dengan nama pihak ketiga tersebut, Hendro mengatakan bahwa Intiland masih membahas di internal perusahaan. Akan tetapi, yang jelas harus memiliki pengalaman dalam menyalurkan program CSR bagi masyarakat tidak mampu. Hendro menjelaskan program "Intiland Teduh" melibatkan partisipasi konsumen pembeli properti produk Intiland. Bentuk dukungannya diwujudkan dengan mengalokasikan sebagian pendapatan yang dibukukan perusahaan pada periode Oktober 2014 hingga Juni 2015. "Maksimal 1 persen dari pendapatan perusahaan akan disisihkan untuk mendukung program CSR Intiland Teduh," kata Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk. Theresia Rustandi. Theresia mengatakan bahwa makin banyak jumlah partisipasi, baik itu berasal dari konsumen maupun stakeholder lainnya, makin banyak jumlah keluarga yang akan memiliki rumah yang layak. Theresia juga mengatakan bahwa kerja sama dengan lembaga-lembaga yang terbukti berpengalaman dalam program pemberian bantuan masyarakat akan membuat program "Intiland Teduh" dapat berlangsung dengan adil, independen, dan tepat sasaran. "Kriteria penerima bantuan akan ditentukan lembaga tersebut secara objektif. Kami merencanakan penyaluran bantuan dilaksanakan mulai Agustus 2015," kata Hendro. Hendro juga memastikan program Intiland Teduh pada akhir pelaksanaan akan dievaluasi untuk kemudian dilakukan perbaikan dalam melaksanakan program serupa berikutnya. "Intiland Teduh merupakan program berkelanjutan sehingga manfaatnya akan dirasakan bagi masyarakat yang tinggal di dalam maupun di luar kawasan properti Intiland," kata Hendro. Theresia mengatakan bahwa Intiland selama ini menyalurkan sejumlah program CSR, yakni di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan hidup. Program Intiland Teduh merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya, pihaknya pernah menyalurkan beasiswa, membantu pemasaran produk dari limbah sampah. Kemudian, lanjut Theresia, di bidang lingkungan, pihaknya juga ikut membantu menanamkan 5.000 pohon bambu di sepanjang Sungai Pesanggrahan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014