Malang (Antara Jatim) - Ribuan pedagang Pasar Blimbing Kota Malang, Jawa Timur, mengabaikan instruksi wali kota setempat Moch Anton agar segera pindah ke pasar penampungan (relokasi) yang sudah dibangun oleh investor. Juru bicara pedagang Pasar Blimbing Malang, Sutrisno, Sabtu mengaku masih ada yang harus dibicarakan dan dituntaskan, yakni masalah site plan. Setelah masalah itu selesai baru bicara relokasi, apalagi sampai saat ini pedagang belum menerima pemberitahuan resmi dari Pemkot Malang jika hari ini (Sabtu, 18/10) batas akhir untuk pindah ke lokasi baru. "Kami tahunya batas akhir pedagang berjualan di Pasar Blimbing dari media dan spanduk yang terpasang di sepanjang pagar pasar, pemkot tidak pernah berkoordinasi langsung atau memberikan edaran pada pedagang terkait batas akhir tersebut," tegasnya. Menurut dia, "site plan" pembangunan Pasar Blimbing yang dirancang investor belum memenuhi keinginan pedagang, sehingga pedagang tetap bersikukuh bertahan di pasar yang lama sampai persoalan-persoalan antara pedagang dengan investor tuntas. Ia mengakui, dari ribuan pedagang yang berjualan di Pasar Blimbing, memang ada yang sudah pinah ke pasar penampungan, tapi jumlahnya sangat sedikit, sedangkan pedagang lainnya memilih tetap bertahan di pasar lama sampai tuntutan pedagang dikabulkan. Surat Edaran terkait pemindahan pedagang Pasar Blimbing bernomor 511.2/2417/35.73.302/2014 tersebut ditandatangani Sekda M Sofwan, namun saat ini sudah diganti oleh Cipto Wiyono. Dalam surat edaran itu disebutkan pemindahan pedagang dibagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama mulai 24 September 2014 sampai 6 Oktober 2014 dan tahap kedua mulai 6 Oktober sampai 18 Oktober 2014. "Kami semua setuju dengan pembangunan Pasar Blimbing menjadi lebih modern, nyaman dan bersih, tapi kami juga meminta agar tuntutan kami terkait site plan yang tetap mengakomodasi pedagang tradisional berada di depan juga harus dipenuhi. Kalau semua sudah selesai, baru kami mau pindah ke pasar penampungan," tandasnya. Pemkot Malang memberikan batas waktu agar pedagang Pasar Blimbing pindah dan menempati pasar relokasi pada Sabtu (18/10). Batas akhir tersebut sudah disepakti dalam pertemuan antara pedagang dengan investor beberapa waktu lalu, namun pedagang masih enggan meninggalkan lokasi lamanya (Pasar Blimbing). Rencana pembangunan Pasar Blimbing dimulai tahun 2011 dan investor, yakni PT Karya Indah Sentoso (KIS) sudah membangun pasar penampungan untuk pedagang yang berjumlah sekitar 2.250 orang itu di kasawan Stadion Blimbing.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014