Surabaya (Antara Jatim) - Panitia Khusus Tata Tertib DPRD Kota Surabaya menyepakati komposisi anggota Badan Musyawarah (Banmus) berjumlah 15 orang dari sebelumnya 25 orang anggota dewan. "Pembahasan jumlah anggota banmus dan pemilihan pimpinan komisi melalui paket masuk tatib DPRD Surabaya sudah selesai kemarin (10/10) malam. Senin (13/10) depan akan dilanjutkan lagi dengan pembahasan anggota banggar (badan anggaran)," kata anggota Pansus Tatib DPRD Surabaya dari Fraksi PKB, Laila Mufidah kepada Antara di Surabaya, Sabtu. Namun demikian, lanjut dia, mengenai komposisi anggota banmus tersebut masih perlu adanya kesepakatan bersama yang lebih luas pada saat pengesahan di rapat paripurna DPRD Surabaya mendatang. Menurut dia, yang setuju anggota banmus berjumlah 15 orang sebanyak delapan orang, sedangkan dua orang tidak setuju yakni Reni Astuti dari Fraksi PKS dan Sudirjo dari Fraksi PAN. "Satunya pak Rio dari Fraksi Gerindra izin pulang katanya ada peribadatan ke Samarinda," ujarnya. Sedangkan yang setuju pemilihan paket pimpinan komisi tidak dimasukkan tatib DPRD yakni tiga orang Reni Astuti (PKS), Sudirjo (PAN) dan Junaidi (Demokrat), tujuh anggota pansus lainnya setuju mekanisme pemilihan paket itu diatur dalam tatib. Ketua Pansus Tatib DPRD Surabaya Adi Sutarwijono sebelumnya mengatakan untuk anggota badan musyawarah (banmus) dipakai interval dengan batas minimal 15 anggota maksimal 25 anggota. "Nanti tergantung mana yang dipilih bisa 15 bisa 25," katanya. Ia menjelaskan kalau dipilih 25 anggota bisa menambung semua fraksi. Hanya saja, praktiknya, jumlah kuorumnya semain besar yakni minal 13 orang yang hadir. "Ini bisa nunggu dua sampai tiga jam," ujarnya. Kondisi yang memberatkan ketika jadwal rapat banmus itu bersamaan dengan rapat komisi. "Pastinya akan memilih salah satu, ini yang menghambat pencapain kuorum sehingga proses pengamilan keputusan tidak tepat waktu," katanya. Sedangkan untuk anggota banmus 15 orang maka jumlah kuorumnya hanya delapan orang. "Itupun juga semua fraksi akan tertampung di situ dengan jumlah yang berimbang," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014