Madiun (Antara Jatim) - Kota Madiun, Jawa Timur, berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Menteri Perhubungan tahun ini untuk yang ketujuh kalinya secara berturut-turut dengan kategori lalu lintas dan angkutan jalan kota sedang.
Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Senin, mengatakan dengan penghargaan tersebut maka menjadi penanda bahwa penataan transportasi publik di Kota Madiun mendapatkan pengakuan secara nasional.
"Tahun ini merupakan penghargaan Wahana Tata Nugraha Kencana. Saya berharap tahun depan bisa menyabet Parasamya Purnakarya Nugraha," ujar Wali Kota Bambang kepada wartawan.
Menurut dia, perolehan WTN Kencana Kota Madiun dipengaruhi oleh dua hal penilaian. Yakni, penilaian tata kelola parkir dan berfungsinya terminal kargo atau terminal barang di Kota Madiun.
Meski demikian ia mengakui penataan parkir di Kota Madiun masih belum maksimal. Sebab, hal itu dipengaruhi oleh animo masyarakat yang memiliki kendaraan, utamanya roda dua yang selalu bertambah setiap tahunnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Madiun, Heri Suwartono, membenarkan penataan parkir di Kota Madiun belum maksimal. Meski demikian, dibanding daerah lain, penataan parkir di Kota Madiun tergolong baik.
"Memang kalau masalah parkir kita belum maksimal. Tapi, alhamdulillah, meski demikian parkir kita itu tergolong baik dibanding daerah lain," kata Heri.
Karena itu, untuk mengantisipasi penggunaan parkir liar, Dishubkominfo terus bekerja sama dengan Satlantas Polres Madiun kota untuk melakukan penindakan.
Dengan penataan lalu lintas yang sudah baik tersebut, dia berharap masyarakat juga semakin tertib dalam berlalu lintas sehingga kecelakaan dapat dicegah.
Sementara, penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Pehubungan RI untuk kategori lalu lintas kota sedang telah diterima langsung oleh Wali Kota Madiun Bambang Irianto di SMESCO Convention Center Jakarta Selatan pada Rabu (10/9).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014