Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merevitalisasi salah satu pasar tradisional untuk selanjutnya dibangun menjadi terminal dan pasar pariwisata terpadu yang lebih tertata, bersih dan nyaman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, ketika dihubungi di Banyuwangi, Kamis, mengatakan Pasar Sobo yang direvitalisasi tersebut akan menjadi pasar terpadu yang terdiri dari pasar tradisional dan pasar berbasis kesenian serta kerajinan lokal.
"Pasar tersebut juga akan dilengkapi dengan terminal pariwisata, sehingga membuka peluang untuk lebih banyak lagi konsumen yang datang," katanya tanpa merinci anggaran untuk revitalisasi Pasar Sobo tersebut.
Menurut Mujiono, Pasar Sobo yang menempati lahan seluas 10.315 meter persegi rencananya dibangun menjadi dua lantai. Lantai pertama diisi 32 kios barang-barang seni dan oleh-oleh khas Banyuwangi, serta delapan los pasar buah.
Selain itu, pada lahan pasar akan dibangun areal parkir yang mampu menampung tujuh unit bus dan 11 angkutan pariwisata, serta dilengkapi empat lajur angkutan kota dan daya tampung parkirnya sebanyak 40 mobil.
"Dengan diintegrasikan ke terminal pariwisata, tentu memudahkan pedagang dalam memasarkan dagangannya karena tempat itu akan menjadi salah satu simpul berkumpulnya wisatawan," tambah Mujiono.
Adapun lantai dua akan diisi sembilan kantor agen travel, 14 kios pasar kelontong, 16 kios warung makanan, dan 48 los pasar.
"Proyek ini mulai dibangun pada 2015. Proses renovasi nantinya juga akan bertahap, bisa dimulai dari belakang atau depan dahulu. Bila dibangun yang depan, pedagang bisa berjualan di sisi belakang dulu,¿ ujar Mujiono.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi, Suyanto Waspotondo Waskito, menambahkan pengelolaan pasar tersebut nantinya langsung ditangani pemkab.
"Tidak kita serahkan ke swasta, karena kita ingin memastikan bahwa para pedagang asli dan rakyat Banyuwangi yang akan berjualan di pasar itu. Kalau diserahkan swasta, takutnya para pedagang yang sudah ada malah tidak bisa menempati pasar baru itu," ujarnya.
Ia memastikan para pedagang yang telah terdaftar sebagai pedagang Pasar Sobo akan tetap berada di tempat itu. Saat ini, Pemkab Banyuwangi telah mengakomodasi 54 pedagang di Pasar Sobo untuk menyesuaikan dagangannya.
Pemkab Banyuwangi mensyaratkan mayoritas barang yang dijual adalah barang-barang yang berkaitan dengan wisata, seperti suvenir, produk seni kerajinan, batik, dan makanan khas Banyuwangi. Selain juga tetap ada barang-barang kebutuhan warga.
"Kami menggaransi semua pedagang yang kini ada tetap berhak berdagang di pasar yang baru, karena ikhtiar mendesain pasar pariwisata ini untuk mendongkrak pendapatan pedagang. Apalagi sekarang makin banyak wisatawan berkunjung ke Banyuwangi," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014