Bojonegoro (Antara Jatim) - Warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), tetap mendatangi enam tempat pemungutan suara (TPS) untuk melakukan pencoblosan ulang calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten daerah pemilihan (dapil) I, Minggu.
"Minat warga datang ke TPS untuk pencoblosan ulang di enam TPS cukup bagus. Tadi saya sudah memantau di sejumlah TPS yang melaksanakan pencoblosan ulang," kata Kapolsek Kecamatan Kota Kompol. Suroto, ketika meninjau TPS 1 di Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota.
Ia menjelaskan petugas yang ditempatkan untuk mengamankan pencoblosan ulang di lima TPS di Kecamatan Kota, jumlahnya masing-masing tujuh personel kepolisian resor (polres) dibantu dua linmas/TPS. Hanya khusus di TPS 5 Kelurahan Jetak, ditempatkan 12 personel polres dan dua linmas, sebab paling rawan.
Di TPS 5 Kelurahan Jetak, katanya, paling rawan disebabkan ketika diketahui ada surat suara caleg DPRD Kabupaten dapil lain masuk ke TPS setempat dalam pencoblosan yang pertama 9 April lalu, sempat terjadi ketegangan berbagai pihak yang terlibat dalam pemilu.
"Yang jelas sampai saat ini tidak ada gangguan keamanan dalam pelaksanaan pencoblosan di enam TPS," ucapnya, menegaskan.
Mengenai minat warga yang tetap datang untuk melaksanakan pencoblosan ulang di enam TPS itu dibenarkan Anggota Panwascam Kecamatan Kota, Mamik Slamet, yang menyebutkan di semua TPS yang melaksanakan pencoblosan ulang tetap didatangi warga.
"Tapi kami belum bisa memperkirakan jumlah tingkat kehadiran warga untuk mencoblos ulang," ujarnya.
Dimintai konfirmasi, Ketua KPPS di TPS 14 Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Chumaidi memperkirakan tingkat kehadiran pemilih di TPS setempat bisa mencapai 60 persen lebih dari 430 pemilih.
Sesuai kesepakatan dengan berbagai pihak, katanya, panitia menyediakan berbagai hadiah barang, mulai kompor gas, payung, panci, juga yang lainnya dengan nilai mencapai Rp1,8 juta, sebagai usaha menarik minat warga untuk kembali mencoblos.
"Coblosan yang pertama juga disediakan hadiah yang caranya diundi senilai Rp1,6 juta," jelasnya.
Di TPS setempat, katanya, kesalahan yang terjadi yaitu ada sebanyak 25 surat suara caleg DPRD Kabupaten dapil II yang masuk di TPS setempat.
Enam TPS di Bojonegoro yang melaksanakan pencoblosan ulang yaitu TPS 14 Desa Sukorejo, TPS 9 Desa Pacul, TPS 1 dan 6 Kelurahan Ledokkulon, TPS 5 Kelurahan Jetak, dan TPS 13 Kelurahan Karangpacar, semuanya di Kecamatan Kota, yang masuk dapil I. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014