Surabaya (Antara Jatim) - Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Penyambung Perjuangan Gus Dur (Gempur) Kota Surabaya menemukaan dugaan politik uang berupa pembagian sembako dari calon legislator Partai Demokrat. "Kami menemukan tepat sebelum adanya pembagian ke warga. Praktik seperti ini tentunya tidak mengajarkan bagaimana politik yang santun tanpa penyuapan," ujar Ketua Gempur Surabaya, Sodiqin, kepada wartawan di Surabaya, Jumat. Caleg Partai Demokrat yang diduga melakukan upaya pemberian sembako yakni caleg DPR RI dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 1, yakni Lucy Kurniasari. Ia menjelaskan tindak pembagian sembako politik berisi beras sebanyak 63 paket yang di dalamnya terdapat gambar atau foto Lukcy Kurniasari itu terjadi di kawasan Petukangan Surabaya dan dilakukan salah seorang tim sukses caleg itu. "Semua paket sembako itu diletakkan di rumah warga yang menjadi tim sukses Lucy. Setelah ketahuan itu, akhirnya paket dijadikan dalam satu karung," kata dia. Hingga akhirnya, lanjut Sodiqin, pemilik rumah sekaligus tim sukses itu membuat surat pernyataan di atas materai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi. Dalam surat pernyataan tersebut, tertulis pada Kamis 3 April 2014, pukul 21.00 WIB telah menerima beras sebanyak 63 paket yang masing-masing berisi 2 kilogram dengan gambar Lucy Kurniasari. Rencananya, beras politik itu akan dibagi kepada warga RT 5/RW 5 Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir. "Kalau sampai tetap dilakukan pembagiannya maka kami akan melaporkan ke pihak berwenang. Kami tidak ingin Pemilu yang mengajarkan demokrasi santun tercoreng karena ulah oknum caleg tidak mendidik," katanya. Secara terpisah, Lucy Kurniasari membantah adanya temuan politik uang berupa pembagian beras tersebut. "Itu fitnah yang menyerang dan bisa saja direkayasa dengan memasukkan foto saya dalam kantong plastik sembako," kata perempuan yang kini tercatat sebagai Anggota DPR RI tersebut. Pihaknya mempersilakan jika akan dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Dirinya juga merasa tidak pernah memerintahkan adanya pembagian sembako itu. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014