Bojonegoro (Antara Jatim) - KPU Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Selasa, mensosialisasikan pemilu 2014 kepada sekitar 70 pemilih pemula dari unsur relawan demokrasi dan mahasiswa sebagai usaha mengajak pemilih pemula bersedia mempergunakan hak pilihnya. "Tujuan sosialisasi pemilu 2014 kepada pemilih pemula dari relawan demokrasi dan mahasiswa agar setelah ini mereka bisa mengajak kepada pemilih lainnya terutama teman-temannya agar bersedia mempergunakan hak pilihnya," kata Anggota KPU Bojonegoro Musta'ana, Selasa. Ia menjelaskan sosialiasi pemilu 2014 dengan mengundang pembicara dari KPU Surabaya dengan materi pentingnya mempergunakan hak pilih dalam pemilu 2014. "KPU sebelum ini juga sudah mulai melakukan sosialisasi pemilu 2014 dengan memasang baliho yang berisi mangenai pemilu 2014 juga melalui radio," katanya, menegaskan. Setelah ini, katanya, KPU juga akan melakukan sosialisasi pemilu 2014 kepada pemilih pemula dari kalangan pelajar SLTA, termasuk mengajak jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) untuk ikut menyosialisasikan pemilu 2014. "Kemungkinan Dinas Infokom juga akan kita libatkan untuk ikut mensosialisasikan pemilu 2014, tapi pelaksanaannya bertahap," ujarnya. Kemungkinan Dinas Infokom dilibatkan dalam sosialisasi pemilu 2014 dibenarkan Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman. "Kemungkinan pemkab tetap akan kita libatkan untuk mensosialisasikan pemilu 2014," katanya menegaskan. Sementara itu, Kepala Dinas Infokom Bojonegoro Kusnandaka Tjatur, menjelaskan pihaknya siap membantu ikut mensosialisasikan pemilu 2014 sepanjang memperoleh materi sosialisasi dari KPU. "Sosialisasi yang dilakukan Dinas Infokom bukan mengenai calon legislatif (caleg), tapi hanya sebatas parpol peserta pemilu 2014," jelasnya. KPU, katanya, bisa mengajukan permohonan permintaan untuk mensosialisasikan kepada pemkab sekaligus melengkapi dengan materi yang akan disosialisasikan kepada masyarakat bisa dalam bentuk baliho, spanduk, juga dalam kegiatan lainnya. Ia berpendapat pemilu 2014 merupakan program nasional, sehingga keterlibatan berbagai unsur masyarakat juga lembaga Pemerintah sangat diperlukan agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik. "Semakin banyak pihak terlibat mensosialisasikan pemilu 2014, maka tingkat partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pemilu akan semakin tinggi," paparnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013