Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Dewan Syura Dewan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur KH Abdussalam Mudjib atau akrab disapa Gus Salam mengaku kecewa dengan pemasangan gambar dirinya dengan salah satu peserta Pilkada Jatim 2013.
"Terus terang, saya kecewa, karena pemasangan gambar tidak pernah meminta izin saya. Pemberitahuan pun tidak, tapi langsung dipasang," ujarnya di sela Halalbihalal dan Silaturahmi Ikatan Santri Alumni Al-Khoziny (Is-Aluny), Buduran Sidoarjo, di Surabaya, Selasa.
Pihaknya sangat menyayangkan gambar-gambarnya yang berdampingan dengan pasangan calon nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja, sudah beredar di sejumlah media sosial, khususnya di dunia maya.
"Saya tidak pernah bertemu kandidat nomor 4 itu. Bahkan, tidak kenal sama sekali dengan wakilnya. Kok bisa gambar-gambar ada saya berdampingan dengan kandidat?," katanya.
Karena itulah, kiai yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran Sidoarjo tersebut mengimbau kepada jamaahnya untuk tidak mempercayai gambar tersebut, meski DPP PKB mendukung calon itu.
"Saya tegaskan tidak mendukung pasangan Khofifah-Herman dalam Pilkada Jatim kali ini. Melainkan mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa)," kata Gus Salam.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengajak kepada santri, alumni beserta keluarganya memilih KarSa pada Pilkada Jatim yang diselenggarakan 29 Agustus mendatang.
Ia mengatakan masyarakat perlu memilih Karsa agar program prorakyat dan propesantren yang sudah digulirkan dapat terus dilanjutkan.
"Jangan sampai program madrasah diniah dan pengurangan maksiat di Jatim terhenti. Agar program itu dapat terus berlanjut, mari dukung dan pilih Karsa," katanya.
Pihaknya juga mengaku kecewa terhadap Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang memutuskan mengusung Berkah tanpa melibatkan Dewan Syura DPW PKB Jatim.
Sementara itu, hadir dalam halal bihalal tersebut Calon Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Ia mengaku merasa beruntung karena mendapat dukungan dan restu dari sejumlah kiai dan ulama se-Jatim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013