Bojonegoro - Gedung tempat karaoke "Cheers" di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB, terbakar yang diperkirakan berasal dari "genset" yang dimanfaatkan sebagai penerangan di lokasi setempat. "Kami tidak memanfaatkan listrik PLN, tapi dengan memanfaatkan genset," kata seorang petugas Karaoke "Cherrs", Indah Puput, kepada petugas kepolisian resor (polres) yang menanyai di lokasi kejadian. Ia menjelaskan awal kebakaran tersebut berasal dari ruangan genset yang berada di belakang kemudian merembet ke tengah hingga ke ruangan lainnya. Dengan demikian, ia memperkirakan kebakaran di lokasi setempat, bukan karena hubungan arus listrik pendek saluran PLN, sebab lokasi karaoke setempat memanfaatkan gen set. "Begitu kami tahu ada kebakaran, baik petugas karaoke, maupun tamu yang jumlahnya lebih dari 20 orang, semuanya lari ke luar," katanya, mengungkapkan. Menurut dia genset di lokasi karaoke setempat, kemampuannya sebenarnya hanya untuk mengoperasionalkan dua ruangan tempat karaoke VIP. Tapi, lanjutnya, ketika itu dipaksakan dimanfaatkan untuk mengeoperasionalkan tiga ruangan karaoke VIP karena dipaksa tamu yang datang untuk berkaraoke. "Petugas teknis genset sudah melarang pemanfaatan tiga ruangan untuk berkaraoke, dengan alasan kemampuan genset hanya untuk dua ruangan VIP," ujarnya. Usaha memadamkan api yang membakar lokasi karaoke itu, dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) daerah setempat, dengan memanfaatkan dua unit mobil pemadam kebakaran (PMK) milik pemkab setempat. Meskipun petugas hanya menyemprotkan air dari luar, namun kepulan asap yang ada di dalam ruangan yang sudah membumbung itu, akhirnya berhasil dipadamkan, hingga kebakaran tidak merambat ke lokasi lainnya yang sebagian kompleks pertokoan. Pemadaman yang berlangsung sekitar 1 jam itu, juga mengakibatkan Jalan Gajahmada yang merupakan jurusan Bojonegoro-Surabaya, berjalan melambat. (*).

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013