Pamekasan - Komisi Pamilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan, Madura, akhirnya memperbaiki data daftar pemilih fiktif, hasil temuan tim sukses pasangan cabup/cawabup Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri). "Ada sebanyak 1.334 pemilih fiktif se-Kabupaten Pamekasan hasil temuan kami yang terpaksa dihapus oleh KPU dan Panwaslu Pamekasan," kata Ketua Advokasi Tim Asri Moh Alim, Kamis. Jumlah DPT hasil rapat pleno KPU Pamekasan sebelumnya berjumlah sebanyak 644.142 orang dengan rincian sebanyak 310.665 orang pemilih laki-laki dan pemilih perempuan sebanyak 333.477 orang. Akan tetapi setelah dilakukan pengecekan, jumlah DPT berubah menjadi 642.808 orang dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 309.954 orang dan sebanyak 332.854 pemilih perempuan. "Jadi berkurang sebanyak 1.334 orang," katanya menjelaskan. Alim merinci, pengurangan jumlah pemilih sebanyak 1.334 orang karena diketahui fiktif itu terdiri dari 711 pemilih laki-laki dan sebanyak 623 pemilih perempuan. Sebenarnya, kata Alim, jumlah pemilih yang diduga fiktif dan ditemukan oleh Tim Asri mencapai 8.000 orang lebih tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Hanya saja, yang bisa dibuktikan hanya 1.334 orang, sebanyak ribuan pemilih terdaftar lainnya ternyata berada di luar Pamekasan menjadi tenaga kerja, bahkan ada yang menjadi TKI di luar negeri. "Akan tetapi kami tetap masih berupaya melakukan pengecekan hingga H-3 pelaksanaan pilkada nanti, karena kami pelaksanaan pilkada di Pamekasan berlangsung dengan jujur, tanpa adanya penyimpangan," kata Alim menjelaskan. Alim juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Panwaslu Kabupaten Pamekasan, karena telah memperhatikan temuan hasil investigasi tim di lapangan terkait dugaan pemilih fiktif tersebut. Secara terpisah Ketua Panwaslu Kabupaten Pamekasan Zaini membenarkan adanya perubahan DPT karena ditemukan adanya pemilih fiktif tersebut. Zaini menjelaskan, perubahan data pemilih dalam DPT itu berdasarkan hasil pertemuan antara Panwaslu, KPU dan tim sukses dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan. "Kami melakukan kroscek DPT yang dilaporkan fiktif ini sejak Rabu (2/1) kemarin hingga tadi malam," kata Zaini menjelaskan.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013