Rumah Potong Hewan Surabaya memastikan pasokan daging saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Surabaya, Jawa Timur, cukup sehingga masyarakat tidak perlu panik akan kelangkaan daging di kota setempat.

Direktur Utama PT RPH Surabaya Perseroda Fajar Arifianto Isnugroho di Surabaya, Rabu mengatakan pada akhir tahun diprediksi akan terjadi peningkatan permintaan kebutuhan daging rata-rata sebesar 700 kilogram per hari.

"Database RPH tahun 2024 menunjukkan masyarakat membeli daging segar maupun kemasan beku pada 10 hari terakhir di penghujung tahun," ujarnya.

Meski tidak setinggi permintaan daging saat libur lebaran, kata dia, RPH Surabaya telah menyiapkan pasokan sapi hidup untuk mencukupi kebutuhan daging selama Natal dan Tahun Baru.

"Pasokan sapi hidup siap potong sudah kami siapkan, untuk memastikan ketersediaan daging sapi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ucapnya.

Ia menjelaskan, pantauan harga daging sapi di Pasar Daging Arimbi RPH Surabaya terjadi kenaikan harga kisaran Rp3 ribu sampai Rp5 ribu per kilogram.

"Daging kelas satu yang biasanya dijual Rp110 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp115 ribu per kilogram," katanya.

Ia mengatakan, pada saat Natal dan Tahun Baru masyarakat biasanya membeli daging lulur dalam (tenderloin), daging slice medium dan slice premium.

"Dari data toko RPH Surya Mart pada Desember 2024 terjadi peningkatan penjualan daging saat liburan Natal dan Tahun Baru dan pada akhir tahun 2025 diprediksi juga sama," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025