Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Batu menyiapkan penerapan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi potensi peningkatan arus kendaraan bermotor saat momen libur akhir tahun, yakni Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara berjenjang, didasarkan pada kondisi trouble spot dan volume kendaraan," Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis.
Satuan Lalu Lintas Polres Batu setidaknya akan menerapkan rekayasa rekayasa volume dan contraflow dari mulai pertigaan krematorium di Jalan Diponegoro hingga simpang tiga Jalan Dewi Sartika dan penerapan sistem satu jalur di ruas Jalan Ir Soekarno dengan menyiapkan jalur alternatif di kawasan Wukir dan Junrejo.
Dia menjelaskan pemberlakuan rekayasa lalu lintas akan melihat pada kondisi lapangan, seperti angka kendaraan di kawasan pintu keluar jalan tol telah melebihi 1.500 unit hingga persentase okupansi hotel di wilayah setempat menyentuh 80 persen.
Lalu, ketika pelaksanaan masa pengamanan malam tahun baru ruas jalan di sekitar Alun-Alun Kota Bqtuakan ditutup total.
Kepolisian setempat juga menempatkan 293 personel untuk melakukan pengamanan, sekaligus mendirikan enam Pos Pengamanan (Pos Pam) di beberapa titik dan satu Pos Pelayanan (Pos Yan) yang terpusat di sekitaran Batu Town Square sekaligus sebagai command center induk.
"Penindakan pelanggaran akan didukung oleh 10 titik tilang elektronik atau ETLE yang statis dan satu mobil," ucapnya.
Polres Batu turut meminta dukungan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan para pelaku usaha setempat agar menyediakan tempat parkir tambahan untuk mengantisipasi kemacetan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu Hendry Suseno menyebut volume lalu lintas saat momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diprediksi meningkat 19-20 persen dibanding tahun lalu.
Kondisi itu dikarenakan pada momen libur akhir tahun ini juga bertepatan dengan dua kali libur akhir pekan.
"Kami akan menyiapkan personel, sarana prasarana, dan memaksimalkan perlengkapan jalan pada saat gelaran operasi berjalan, personil dan alat akan kami maksimalkan," ucap dia.
Dishub setempat akan memperkuat pola pengamanan lalu lintas melalui penyelenggaraan ramp check di delapan titik berbeda.
"Pengaturan parkir dengan memasang gate parking di Alun-Alun dan pengosongan satuan ruang parkir (SRP) di depan kedai Bakso Kota untuk dialihkan ke kawasan parkir alun-alun, serta mengalihkan parkir bus ke rest area yang tersedia," tutur dia.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025