Polres Batu siagakan Pamapta bantu percepatan penanganan bencana

Malang Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Batu menyiagakan Satuan Tugas Patroli, Pengamanan, dam Pelayanan Masyarakat Terpadu (Pamapta) untuk membantu mempercepat penanganan peristiwa bencana alam di tengah berlangsungnya musim penghujan.

Kepala Polres Batu AKBP Andi Yudha Pranata di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, menyatakan disiagakannya Satuan Tugas Pamapta merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor, sebab penanganan bencana merupakan tugas dan tanggung jawab dari seluruh pihak.

"Ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk siap siaga menghadapi bencana, seluruh unsur harus berkolaborasi agar penanganan bencana di Kota Batu berjalan efektif dan terpadu. Pamapta siap diterjunkan apabila terjadi bencana," kata Andi.

Berdasarkan catatan dari BPBD Kota Batu, peristiwa bencana alam selama 2025, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan kebakaran hutan serta lahan mencapai 149 kejadian. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan sepanjang periode 2024 yang berjumlah 122 kejadian.

Satuan Tugas Pamapta dari Polres Batu juga sudah mengikuti apel gabungan dalam rangka siaga bencana yang diselenggarakan di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (11/11).

Keberadaan satuan tugas itu akan ditunjang dengan keberadaan Tim Inafis dan sejumlah fungsi kepolisian lain, salah satunya urusan kesehatan (urkes) Polri.

Tim tersebut akan bergabung dengan personel penanganan bencana dari berbagai instansi di Kota Batu, mulai dari BPBD, TNI, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Polres Batu juga akan melakukan koordinasi lintas sektoral sebagai upaya preventif sekaligus deteksi guna mengetahui potensi terjadinya bencana alam," ucap dia.

Selain itu, Andi mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar memaksimalkan keberadaan kanal 110 untuk melaporkan kerawanan bencana alam di masing-masing wilayahnya, sehingga petugas gabungan bisa langsung melaksanakan mitigasi.

"Kami berharap tugas ini Pamapta ini bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan keteraturan serta memberikan pelayanan yang Prima kepada masyarakat," ucap dia.