Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mengajak para pemuda di wilayahnya untuk berkontribusi positif dan menjauhi tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.

"Negara ini tidak akan baik jika anak-anak mudanya penuh kekerasan. Saya tidak ingin kota ini menjadi tidak baik. Generasi mudanya ke depan harus menjadi generasi yang unggul dan berkontribusi positif," ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada para siswa SMP di Kantor Kecamatan Taman, Senin.

Menurutnya, pemuda memiliki peran penting dalam menjaga kondusivitas dan stabilitas politik di suatu wilayah, demikian juga di Kota Madiun.

Wali Kota Maidi menyatakan kondusivitas wilayah linier dengan stabilitas politik. Dia menilai stabilitas politik akan terganggu jika generasi muda terbiasa dengan tindakan anarkis, ketidakjujuran, fanatisme kelompok, hingga rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru.

Karena itu, perlu pemahaman bagi para anak muda semuanya untuk menjauhi tindakan tidak terpuji dan tak mudah terprovokasi melakukan tindakan negatif.

"Jangan pernah mau diajak melakukan hal negatif. Generasi muda Kota Madiun harus memiliki aturan, sikap, dan tutur kata yang baik," katanya.

Melalui kegiatan sosialisasi politik tersebut, pihaknya berharap para pelajar mampu mengarahkan kegiatan mereka ke hal-hal positif serta berkontribusi nyata bagi kemajuan Kota Madiun.

"Saya ingin kalian menjadi generasi terbaik. Saya bertanggung jawab terhadap generasi ini. Milikilah cita-cita tinggi dan mudah-mudahan kalian menjadi anak yang sukses," katanya.

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada para siswa SMP diikuti ratusan siswa perwakilan dari sejumlah sekolah menengah pertama di Kota Madiun.

Kegiatan tersebut bertema Merajut Harmoni, Menolak Anarki: Peran Pemuda dalam Menjaga Stabilitas Politik.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025