Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur memperkuat pengembangan seni dan budaya daerah dengan menjalin kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam pernyataannya, Rabu, menilai kolaborasi tersebut penting karena Pacitan memiliki potensi seni tradisi, budaya lokal, hingga keberadaan berbagai sanggar seni yang aktif berkegiatan.
Ia berharap kerja sama dengan ISI dapat memperluas ruang pengembangan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi masyarakat melalui sektor kebudayaan.
"Kami berharap ke depan bisa bekerja sama dengan ISI Yogyakarta untuk mengangkat Pacitan, tidak hanya di dunia akademisi, tetapi juga seni, budaya, dan tradisi," ujar Indrata.
Menurut dia, selain potensi wisata, Pacitan memiliki kekayaan seni tradisi yang dapat menjadi kekuatan daerah.
Keterlibatan seniman dan akademisi diyakini memperkuat pelestarian sekaligus membuka peluang pemberdayaan.
Rektor ISI Yogyakarta Irwandi menyambut baik rencana kerja sama tersebut.
Ia menjelaskan bahwa ISI memiliki program pembinaan dan pengembangan wilayah seni (P3Wilsen), sebuah program pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan komunitas lokal.
"Program P3Wilsen dapat dimanfaatkan untuk pembinaan, pengembangan, dan pelestarian seni yang berdampak langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Kerja sama ini sebelumnya juga telah dibahas dalam audiensi antara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan jajaran ISI Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pembahasan teknis guna memperkuat kerja sama bidang seni dan budaya di Pacitan.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025