Bojonegoro - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bojonegoro Bojonegoro, Jawa Timur, tetap memproses perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP warga di daerah setempat yang tidak memenuhi panggilan dalam perekaman lalu. "Perekaman e-KTP dilakukan dengan mendatangi warga wajib KTP, selain juga dilakukan di masing-masing kecamatan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bojonegoro Suhono, Rabu. Ia menjelaskan warga di daerahnya saat ini yang sudah melakukan perekaman e-KTP jumlahnya sebanyak 886 ribu jiwa lebih, namun jumlah warga yang wajib KTP sebanyak 1,1 juta jiwa lebih. "Perekaman e-KTP secara massal batas terakhirnya 2012, untuk melayani warga yang tidak bisa memenui undangan perekaman e-KTP lalu," jelasnya. Meski demikian, menurut dia, warga tetap bisa melakukan perekaman e-KTP, secara reguler, melalui kecamatan di wilayah tempat tinggalnya. Hanya saja, proses pencetakan e-KTP tetap dilakukan di Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil. "Proses pencetakan e-KTP dilakukan setelah dilakukan koordinasi dengan pusat menyangkut kebenaran identitas warga yang melakukan perekaman e-KTP," ucapnya menambahkan. Koordinasi, jelasnya, sebagai usaha untuk mengetahui warga yang melakukan perekaman e-KTP itu, memang baru pertama kalinya. Ia menyebutkan dalam pembuatan e-KTP secara nasional ditemukan sebanyak 667 ribu warga yang melakukan perekaman e-KTP lebih dari dua kali. "Kalau diketahui yang dimanfaatkan perekaman e-KTP yang pertama," paparnya. Lebih lanjut ia menjelaskan warga di daerahnya yang tidak memenuhi undangan perekaman e-KTP yang lalu, penyebabnya bermacam-macam, mulai ada yang berada di luar kota atau bekerja di luar negeri. Selain itu, lanjutnya, juga ada yang sedang sakit sehingga tidak bisa datang memenuhi panggilan perekaman e-KTP atau sudah meninggal dunia. Ia menambahkan pihaknya sudah menerima e-KTP yang sudah jadi sebanyak 135 ribu jiwa lebih, namun belum bisa dibagikan karena masih akan melakukan validasi data kependudukan e-KTP itu. "Pembagiannya kita jadwalkan Maret 2013," ucapnya menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012