Bojonegoro - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, akan melakukan verifikasi ulang enam parpol yaitu PKNU, PKPB, PNBKI, PDK, PN Republik dan Partai SRI atas instruksi secara lesan KPU, Rabu (5/12). "Verifikasi faktual enam parpol ini tahapannya akan dilakukan dari awal," kata Koordinator Teknis Penyelenggaraan KPU Bojonegoro M. Masjkur, Selasa. Ia menjelaskan verifikasi keenam parpol itu akan dilakukan mulai verifikasi kepengurusan,domisili kantor, kemudian verifikasi anggota. Keenam parpol itu, jelasnya, menjalani verifikasi ulang, sebab pada awal pendaftaran verifikasi sudah memasukkan berkas verifikasi yang berisi kepengurusan, domisili kantor, juga foto kopi kartu tanda anggota (KTA). "Tim KPU akan mendatangi kantor keenam parpol itu, selain itu keenam parpol itu wajib menghadirkan pengurusnya, minimal ketua, sekretaris dan bendaharanya ke KPU," paparnya. Menyusul setelah itu, lanjutnya, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual anggota keenam parpol itu di lapangan yang akan dilakukan tim verifikasi KPU. "Verifikasi tidak akan membutuhkan waktu lama, sebab terbagi menjadi enam tim. Secepatnya hasilnya kami kirimkan ke KPU," katanya menegaskan. Ia juga menambahkan sesuai verifikasi yang sudah berjalan sebelumnya, ada empat parpol yaitu PBB, PPRN, PKBIB dan PPN harus melakukan perbaikan mengenai keanggotaannya. Ia menyebutkan PPN hanya mengirimkan 390 KTA, sehingga masih kurang, sedangkan PBB yang diminta menghadirkan 69 anggotanya, hanya mendatangkan 66 anggota. "Begitu juga PKBIB dan PPRN verifikasi anggotanya juga masih kurang," ucapnya. Dari hasil verifikasi KPU setempat, dari 16 parpol yang menjalani verifikasi faktual, hanya PDP dinyatakan tidak lolos verifikasi, sebab tidak mengirikan KTA pada awal pendaftaran. "Parpol besar semuanya lolos," katanya menjelaskan. Dalam verifikasi awal itu, lanjutnya, PBB, PPRN, PKBIB dan PPN, diwajibkan melakukan perbaikan keanggotannya yang masih kurang. "Kami masih menunggu masuknya perbaikan keanggotaan empat parpol itu," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012