Sugiyanto (58) melakukan aksi jalan kaki dari Kota Tulungagung menuju Kota Kediri sejauh 35 kilometer sambil mengalungi poster di jalan raya Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (6/11/2018). Aksi solo itu dilakukan Sugiyanto sebagai bentuk protes atas kasus malpraktek penyuntikan vaksin MR (Measles and Rubella) terhadap anaknya, Wildan (12), yang mengalami kelumpuhan kaki total pascaimunisasi pada 23 Oktober 2018 di MTS Lirboyo, Kediri. Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/ZK