Pekerja mengangkat karung berisi kedelai impor di gudang Koperasi Pengrajin Tahu Tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/9). Naiknya harga kedelai impor akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tersebu membuat pengrajin tempe setempat mengurangi penggunaan kedelai impor sebagai bahan produksi yakni dari 40 kilogram menjadi 20 kilogram per hari. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/mas/18