Petugas Dinas Kesehatan memeriksa sampel sejumlah makanan takjil yang dijual di pasar takjil saat razia di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (21/5). Razia dan pemeriksaan laboratorium lapangan yang digelar dengan tujuan untuk mengantisipasi beredarnya makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut berhasil menemukan hampir 85 persen makanan dan minuman takjil yang dijual mengandung bahan pengawet dan pewarna kimia yang berbahaya untuk dikonsumsi. Antara Jatim/Irfan Anshori/zk/18