Perajin menunjukkan bahan baku kedelai impor di sentra industri tempe rumahan di desa Prandon, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (21/1). Perajin tempe di kawasan tersebut mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai impor sejak sebulan terakhir dari Rp660 ribu menjadi 710 ribu rupiah per kwintal yang membuat biaya produksi membengkak sekitar 20 persen sehingga mereka terpaksa mengurangi ukuran tempe agar tidak merugi. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/zk/17