Tulungagung (Antara Jatim) - Tiga dari delapan imigran asal Iran memberikan keterangan dalam komunikasi menggunakan Bahasa Inggris di Mapolres Tulungagung, Selasa (16/7). Para pencari suaka yang terdiri dari dua keluarga dan berjumlah delapan orang (terdiri dari dua pria dewasa, dua ibu muda, satu remaja putri dan tiga balita) itu sebelumnya sempat terkatung-katung di lepas Pantai Sine, Kabupaten Tulungagung dalam kondisi kapal bocor dan mati mesin. Nahkoda dan tiga ABK yang mengangkut mereka kabur dan saat ini masih dalam proses pengejaran. Foto Destyan Sujarwoko/13