JOMBANG, 8/9- ARANG PENDEM. Pasangan suami istri Bibit (53) dan Sri Sundari (47) mengumpulkan arang kayu keras yang telah dibakar di dalam lobang untuk selanjutnya dijual ke tengkulak dengan harga Rp. 20 ribu per karung di kawasan hutan Dusun Banyu Asin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Jombang, Jawa Timur, Jumat (7/9). Pembuatan arang kayu dari bonggol kayu jati dengan cara tradisonal menggunakan metode ditimbun di dalam lobang (arang pendem) tersebut memakan waktu selama tiga hari untuk proses pembakaran, sekali bakar pengrajin mampu menghasilkan kurang lebih 3-4 karung arang kayu. FOTO ANTARA/Syaiful Arif/12/ Chan