Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bersama Pabrik Gula (PG) Wonolangan dan para petani tebu memulai program tanam perdana tebu bongkar ratoon dan perluasan musim tanam 2025/2026 untuk memperkuat swasembada gula nasional.
Kegiatan tanam perdana tebu bongkar ratoon digelar pada Selasa, di lahan milik Yoyon, yang merupakan petani asal Desa Dringu, Kecamatan Dringu.
"Tanam perdana itu bukan hanya simbol dimulainya musim tanam baru, tetapi juga wujud semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, industri gula dan petani tebu dalam mendukung program swasembada gula nasional,” kata Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Faiq El Himmah, di Desa Dringu.
Menurutnya, luas tanam tebu di Kabupaten Probolinggo mencapai 2.354 hektare (ha) yang tersebar di beberapa kecamatan, meliputi Banyuanyar, Leces, Gading, Dringu, Bantaran, Sumberasih, dan Tegalsiwalan.
Adapun target program bongkar ratoon tahun 2025 seluas 2.000 ha dengan perluasan areal tebu mencapai 204 ha, sehingga pihaknya berharap target itu bisa tercapai dengan dukungan kolaboratif antara pemerintah daerah, industri gula dan kelompok petani.
"Dengan peremajaan tanaman tebu dan pengelolaan lahan yang lebih optimal, produktivitas diharapkan meningkat. Itu sekaligus memperkuat kemitraan antara pabrik gula dan petani serta mendorong kesejahteraan masyarakat lokal," ujarnya lagi.
Untuk menunjang produktivitas, pemerintah juga menyiapkan alokasi pupuk subsidi jenis ZA sebanyak 168 ton untuk seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Dosis pupuk ZA sebesar 108 kilogram per ha dan diberikan tiga kali dalam satu musim tanam.
Selain itu, petani juga akan menerima pupuk NPK dosis 1 ton untuk setiap 1 ha dengan total kebutuhan pupuk mencapai 1,3 ton per ha hingga akhir Oktober 2025.
"Kami siap mendukung penuh kegiatan ini melalui pendampingan, pembinaan, penyediaan pupuk subsidi dan penguatan kelembagaan petani tebu. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, tanaman tumbuh subur dan hasil panen melimpah," katanya pula.
