Magetan (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk meneladani semangat kepemimpinan, keberanian, dan dedikasi Gubernur Soerjo dalam membangun daerah dan menjaga persatuan bangsa.
Semangat pengabdian beliau diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur dan Indonesia, kata Khofifaj saat ziarah ke makam Gubernur pertama Jatim Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo yang berada di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Minggu.
"Kita semua punya tugas menyampaikan terima kasih kepada pendahulu-pendahulu kita, terutama kepada Gubernur Jawa Timur Pertama RMT Ario Soerjo yang dimakamkan di Magetan," ujar Gubernur Khofifah.
Ia menegaskan bahwa ziarah bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bentuk nyata dari rasa hormat dan terima kasih generasi penerus terhadap perjuangan tokoh-tokoh yang telah membangun Jawa Timur.
Lebih lanjut Khofifah mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, ziarah ke makam Gubernur Soerjo menjadi agenda yang selalu ia pimpin secara langsung. adapun kegiatan ziarah makam RMT Ario Soerjo menjadi bagian dari rangkaian peringatan ke-80 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang mengusung tema "Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh".
"Enam tahun saya menjabat sebagai Gubernur, dan ini adalah ziarah saya yang keenam hadir secara langsung. Ini adalah wujud penghormatan saya kepada Gubernur Pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo," katanya.
Sebagai informasi, Gubernur Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur pada periode tahun 1945-1948. Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Selain itu, beliau juga merupakan Pahlawan Nasional.
Dalam masa perjuangan kemerdekaan, Ario Soerjo dikenal sebagai tokoh nasionalis yang berperan penting dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia di wilayah Jawa Timur. Ia gugur pada tahun 1948 akibat peristiwa tragis saat Agresi Militer Belanda II dan kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Dalam kegiatan itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan tali asih kepada lima ahli waris keluarga RMT Ario Soerjo, berupa uang tali asih sebesar Rp3 juta, 1 Dinner Set dan Paket Sembako. Kemudian di akhir rangkaian acara, Gubernur Khofifah juga menyerahkan paket sembako kepada total 500 orang masyarakat di sekitar makam RMT Soerjo.
