100.000 Peserta Bersaing Ikuti "Jelajah Mahakarya Indonesia"
Rabu, 24 Oktober 2012 18:56 WIB
Surabaya - Lebih dari 100.000 orang calon peserta dari berbagai daerah bersaing mengikuti seleksi program "Dji Sam Soe Jelajah Mahakarya Indonesia 2012" yang digelar PT HM Sampoerna Tbk.
Manager Marketing Public Relation PT HM Sampoerna Tbk, Dimas Drajat, kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan, jumlah peserta dipastikan masih akan bertambah, karena pendaftaran yang dibuka sejak 17 September, baru akan ditutup 17 November 2012.
"Program Jelajah Mahakarya Indonesia tahun ini memasuki periode kedua dan pada 2011 lalu terdapat lebih dari 118.000 peserta yang mendaftarkan diri ikut seleksi," katanya.
Pada tahun ini, lanjut Dimas, pihaknya akan memilih sebanyak 36 peserta (tahun lalu hanya 24 peserta) untuk mengikuti dan merasakan pengalaman di dua lokasi, yakni Kota Yogyakarta dan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Perjalanan menelusuri Kota Yogyakarta dan Gunung Rinjani rencananya dilaksanakan pada April 2013.
"Tahun pertama 2011, sebanyak 24 peserta yang lolos seleksi menjalani penjelajahan di Pulau Komodo. Tahun ini peserta kami tambah menjadi 36 orang, dengan seleksi yang lebih ketat," ujarnya.
Dimas Drajat menambahkan, program tahunan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap mahakarya di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah, seperti kebudayaan, keindahan alam, kuliner, warisan leluhur, dan lainnya.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk mengenal kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia, bukan hanya secara fisik, tetapi juga menangkap esensi budaya setempat dengan cara melihat dan mengapresiasi karya-karya jenius lokal," tambahnya.
Ramon Y Tuangka, salah satu petualang yang digandeng PT HM Sampoerna dalam program ini menambahkan, Indonesia memiliki mahakarya luar biasa, baik yang kasat mata seperti kekayaan alam maupun yang tidak kasat mata semisal kebudayaan.
"Banyak orang yang mengaku cinta Indonesia, tetapi tidak banyak mengenal kekayaan dan kebudayaan yang ada," kata Ramon yang sudah menjelajahi banyak pulau di Indonesia.
Menurut ia, dengan lebih sering menjelajah wilayah Indonesia, masyarakat akan lebih tahu dan cinta terhadap negeri sendiri sehingga semakin tergugah untuk melestarikan berbagai mahakarya tersebut. (*)