Petugas Temukan Garam Beryodium Palsu Beredar
Kamis, 18 Oktober 2012 18:36 WIB
Blitar - Petugas gabungan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Blitar, menemukan sejumlah garam beryodium yang diduga palsu, saat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional daerah tersebut, Kamis.
"Garam-garam itu bisa membahayakan kesehatan manusia. Label dari garam itu beryodium, tapi setelah kami periksa ternyata palsu," kata petugas dari YLKI, Dodik Yudianto di Blitar.
Ia mengatakan, keselamatan konsumen harus diutamakan. Tidak seharusnya, para pengusaha membuat label palsu, dengan memberi tanda garam yang mereka jual merupakan garam yang berkualitas baik dan beryodium. Padahal, diketahui jika garam itu palsu.
Ia juga meminta, agar pemilik toko lebih selektif menjual barang. Seharusnya, mereka juga bisa membedakan antara garam yang asli mengandung yodium serta yang palsu. Hal itu tentunya akan bermanfaat bagi usahanya, karena kepercayaan konsumen tentunya akan tinggi jika menjual barang asli.
"Pembuat label harus tanggung jawab demi keselamatan konsumen," katanya menegaskan. (*)