Sidoarjo - Seribuan siswa Sekolah Dasar Hang Tuah 10 Kabupaten Sidoarjo mengikuti peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang diisi dengan kegiatan mencuci tangan pakai sabun dalam guna mendorong anak-anak menjaga kebersihan. "Untuk menjaga kebersihan tersebut di antaranya dengan mencuci tangan menggunakan sabun pada saat yang tepat," kata Media Relations Manager PT Unilever Indonesia Tbk, Aurellio Y Kaunang, selaku penyelenggara acara, Senin. Ia mengemukakan, penyakit infeksi menular seperti diare dan pneumonia masih menjadi sepuluh besar penyakit rawat inap dan rawat jalan di sejumlah rumah sakit. "Oleh karena itu, dengan cuci tangan menggunakan sabun merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit tersebut masuk ke dalam tubuh," katanya. Ia mengemukakan, dari data Badan Pusat Statistik 2010 tercatat jumlah anak usia 0-14 tahun di Indonesia mencapai 71,5 juta jiwa dan jumlah anak tersebut, cenderung rentan terkena penyakit infeksi menular seperti diare dan pneumonia. "Bahkan data dari Unicef 2012 menyebutkan penyakit diare dan pneumonia masih menjadi penyebab utama kematian anak. Oleh karena itu, kegiatan cuci tangan pakai sabun seperti ini harus dibiasakan dilakukan anak-anak sejak usia dini," katanya. Ia menyebutkan, salah satu bentuk cuci tangan pakai sabun di waktu yang pas yaitu dengan mencuci tangan saat akan makan dan setelah makan ataupun pada saat kegiatan lainnya. "Selain di Sidoarjo, kegiatan serupa juga dilakukan serentak di Jakarta, Yogyakarta, Medan dan Makassar dengan bentuk kegiatan yang hampir serupa," katanya. Aurellio menambahkan, kegiatan seperti ini sudah digelar di 33 provinsi di Indonesia. Di antaranya digelar di 2.147 sekolah dasar dan menyertakan sekitar 747 ribu siswa. (*)
Ribuan Siswa Ikuti Cuci Tangan Pakai Sabun
Senin, 15 Oktober 2012 16:08 WIB