Surabaya - Pengurus Asosiasi Kopi Spesial Indonesia meyakini pelaksanaan Lelang Kopi Spesialti Indonesia/LKSI II di Surabaya 12-14 Oktober. dapat membantu petani meningkatkan kualitas komoditas tersebut. "Agenda LKSI di Surabaya bertujuan menambah pengetahuan baik bagi petani maupun eksportir," kata Ketua Umum Lelang Kopi Spesialti Indonesia/LKSI II, Syafrudin, ditemui di Surabaya, Jumat. Menurut dia, kopi spesialti adalah komoditas yang berkualitas tinggi dan tidak memiliki cacat primer. Selain itu, bila diseduh akan memberikan cita rasa khas. "Biasanya kopi spesialti berasal dari jenis Arabica," ujarnya. Namun, jelas dia, khusus di Indonesia kopi Luwak juga dimasukkan dalam kategori kopi spesialti. Sementara itu, sampai sekarang total sampel kopi yang diterima panitia LKSI II sebanyak 65 sampel kopi dari 33 peserta baik dari kalangan petani maupun eksportir kopi. "Setiap sampel kopi yang masuk kemudian diuji oleh para ahli pencicip kopi Arabica, Luwak Arabica (Q Grader), pencicip kopi Robusta, dan Luwak Robusta (R Grader) di seluruh Indonesia," katanya. Lalu, tambah dia, setelah dilakukan pengujian cita rasa sesuai Standar "Specialty Coffee Association of America/SCAA atau "Coffee Quality Institute" hanya 22-28 lot yang akan dilelang pada tanggal 14 Oktober mendatang. "Setiap lot berukuran minimal 600 kilogram untuk kopi Arabica dan Robusta sedangkan untuk kopi Luwak hanya 10-15 kilogram," katanya. Tapi, lanjut dia, kini pihak panitia telah memiliki daftar yaitu hanya 25 sampel kopi yang dinyatakan lolos seleksi antara lain 15 sampel kopi Arabica, enam sampel kopi Luwak Arabica, tiga sampel kopi Robusta, dan satu sampel kopi Luwak Robusta. "Dari 25 sampel kopi itu akan diseleksi lagi hingga akhirnya 12 sampel kopi yang bisa dinilai oleh 12 juri internasional dari Amerika Serikat, Australia, Taiwan, dan Mexico. Bahkan, ada dua juri dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kopi dan Kokoa Indonesia serta 'Q Graders' dan 'R Graders' Indonesia," katanya. Ia menyatakan, pada tanggal 14 Oktober mendatang para peminat dan pembeli kopi mempunyai kesempatan melakukan pengujian cita rasa "cupping". Sementara, lelang dilakukan pada pukul 13.00 WIB dengan memakai sistem "English Open Dry". "Harga yang digunakan sesuai pasar New York yang ditutup pada tanggal 13 Oktober 2012 ditambah premium. Pembeli dengan harga tertinggi merupakan pemenang lelang," katanya.(*)
AKSI: Lelang Kopi Bantu Petani Tingkatkan Kualitas
Jumat, 12 Oktober 2012 19:59 WIB