Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Prof. Mulyanto Nugroho mewisuda 1.694 mahasiswa pada 30-31 Agustus 2025, sekaligus mendorong lulusan menjadi patriot yang mengisi Indonesia Emas 2045.
"Alhamdulillah hari ini mewisuda sejumlah 1.694 mahasiswa dan dilakukan dua hari, 30-31 Agustus 2025. Harapan kami, sesuai tema ‘Patriot Merah Putih Jiwaku, Indonesia Emas Negaranya’, alumni Untag bisa mengisi Indonesia Emas pada 2045," kata Prof. Mulyanto Nugroho di Surabaya, Sabtu.
Ia menjelaskan, keunikan Untag Surabaya adalah tidak hanya mengedepankan tridharma perguruan tinggi, melainkan caturdharma dengan penekanan khusus pada patriotisme. Hal ini, katanya, yang membedakan lulusan Untag sebagai "patriot merah putih".
Menurutnya, lulusan Untag Surabaya dibekali jiwa kewirausahaan agar tetap bisa mandiri meskipun kondisi ekonomi sedang sulit.
"Rata-rata masa tunggu kerja itu tiga tahun. Tapi harapan kami, walaupun krisis, lulusan tidak hanya menunggu pekerjaan, tapi bisa menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga mengingatkan mahasiswa dan alumni agar tidak mudah terprovokasi oleh situasi politik maupun aksi massa yang terjadi belakangan ini. "Mahasiswa boleh menyuarakan aspirasi, tetapi harus dengan cara damai dan mendoakan agar bermanfaat, bukan dengan anarki," katanya.
Nugroho menegaskan peran mahasiswa dan alumni sangat penting dalam membangun peradaban bangsa.
"Kita ingin mahasiswa Untag menjadi garda terdepan mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya menambahkan.
