Surabaya - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya menggelar uji emisi kendaraan bermotor di Balai Kota Surabaya, Selasa, sebagai upaya untuk mengukur gas buang kendaraan. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya Musdik Ali Suhudi mengatakan, dengan adanya uji emisi ini diharapkan mampu menjadikan Surabaya menjadi kota terbaik dalam kategori udara bersih tingkat nasional. "Pada tahun 2011 silam, Surabaya juga sudah menjadi yang terbaik namun menempati peringkat kedua di bawah Medan untuk kategori kota metropolitan. Kami berharap mudah-mudahan tahun ini bisa menjadi yang terbaik," katanya. Menurut dia, untuk bisa mengukur kualitas udara tidak bisa hanya dilakukan dengan uji emisi gas buang kendaraan bermotor, melainkan ada komponen lain yang akan dijadikan ukuran penilaian. Komponen itu meliputi monitoring kualitas udara di tepi jalan, kecepatan dan volume kendaraan, serta kualitas bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Untuk monitoring kualitas udara di tepi jalan, lanjut dia, parameternya bisa menggunakan alat monitoring yang sudah ada di beberapa titik. Sedangkan volume dan kecepatan kendaraan di jalan dilaksanakan dengan memantau langsung kepadatan lalu lintas. Demikian juga untuk memantau BBM SPBU juga dilakukan dengan pengecekan kualitas BBM-nya. "Tetapi uji emisi sangat penting karena gas buang kendaraan bermotor sangat dominan menjadi penyebab polusi udara," papar Musdik. Ia menegaskan jika aturan diberlakukan ketat, kendaraan yang melebihi gas buang bisa langsung ditilang. Dikatakan pula, sudah ada peraturan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup tentang standar baku emisi gas buang. Karena itu, lanjut dia, dalam rangka pemantauan emisi gas buang ini, kegiatan uji emisi ini akan dilaksanakan tiga hari berturut-turut. "Besok (10/10) dilaksanakan di Darmo Park, sehari kemudian di Kertajaya," terusnya. Sementara itu, Kepala Bidang Transportasi Perkeretaapian dan Kendaraan Berat Kementerian Lingkungan Hidup M. Didin Khaerudin menerangkan Kota Surabaya memang termasuk yang terbaik dari sisi kualitas udaranya. Namun kualitas udara bisa berubah malah semakin baik atau menurun akan dilihat setelah pengukuran yang didasarkan empat komponen seperti disebut di atas. "Sehingga kegiatan seperti ini merupakan evaluasi untuk tingkat pencemaran emisi gas buang," ujarnya. Evaluasi ini juga akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Ada sekitar 45 kabupaten/kota yang akan juga didatangi dan melaksanakan kegiatan yang sama. "Siapa yang terbaik nanti akan diumumkan bulan Desember nanti," katanya. (*)
BLH Surabaya Gelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor
Selasa, 9 Oktober 2012 19:14 WIB