Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev meraih kemenangan mudah 6-2, 6-2 atas juara Toronto Masters Ben Shelton pada perempat final Cincinnati Open, Jumat malam (15/8) waktu setempat atau Sabtu WIB, untuk memastikan pertemuan di semifinal ajang ATP 1000 tersebut melawan Carlos Alcaraz.
Mendominasi servis kedua Shelton dan pertukaran poin dari baseline, Zverev hanya membutuhkan waktu 1 jam 17 menit untuk mematahkan sembilan kemenangan beruntun petenis Amerika itu dan mencapai semifinal untuk keempat kalinya dalam empat penampilan terakhirnya.
Kekhawatiran terbesar Zverev dalam pertandingan itu adalah kesehatannya sendiri. Ia memanggil dokter saat kedudukan 2-1 di set kedua karena tampak kesulitan bernapas.
"Saat ini saya merasa tidak enak badan. Saya tidak yakin apa yang terjadi," kata juara Cincinnati 2021 itu usai pertandingan, seperti disiarkan ATP.
"Saya bermain hari ini dan mungkin merasakan kondisi mungkin yang terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Saya memukul bola dengan sangat baik dari kedua sisi. Di set pertama, saya mulai merasa kurang baik dan semakin memburuk. Tapi saya sudah di semifinal dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mencapai 100 persen besok."
Zverev kini telah memenangi 16 dari 18 pertandingan terakhirnya di ajang tersebut. Dua kekalahan datang dari kekalahan ketat dalam dua set dari juara bertahan Novak Djokovic di semifinal 2023, dan kekalahan tie break set ketiga dari juara bertahan Jannik Sinner di semifinal tahun lalu.
Petenis Jerman itu juga memperbaiki catatannya menjadi 4-0 dalam seri head to head melawan Shelton, yang akan menjamin kenaikannya ke dalam Top 5 peringkat ATP pada Senin (18/8) jika ia melaju ke semifinal.
Shelton melakukan 12 ace, tetapi hanya memenangi empat dari 19 poin servis kedua, menurut statistik ATP. Zverev memenangi 81 persen poin servis pertama dan menyelamatkan satu-satunya break point yang dihadapinya.
Zverev memimpin head to head dengan Alcaraz 6-5. Ia telah memenangi lima dari tujuh pertemuan mereka di lapangan keras, termasuk pertandingan terakhir mereka di ATP Finals pada November lalu.
