Surabaya (ANTARA) - Minat siswa mengikuti bimbingan belajar (bimbel) persiapan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) meningkat signifikan sejak diberlakukannya Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).
"Tes Kemampuan Akademik ini positif karena menjadi validator nilai rapor. Kalau nilai rapor bagus tapi nilai TKA jelek, itu akan mempengaruhi pertimbangan PTN dalam seleksi jalur SNBP," kata Direktur Utama Genza Education Syamsul Maarif di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, TKA menjadi faktor penting yang memicu lonjakan pendaftar bimbel. Sejak diberlakukan, animo siswa mengikuti program persiapan meningkat tajam.
Beberapa cabang yang sebelumnya sulit mencapai 100 siswa kini ada yang menembus lebih dari 300 siswa.
Pihaknya memandang hal tersebut sebagai sinyal positif karena siswa semakin sadar akan pentingnya mempersiapkan diri secara matang, baik dari sisi penguasaan materi, kesiapan psikologis, maupun teknik pengerjaan soal sesuai model terbaru.
Program bimbel TKA di Genza Education dibagi menjadi dua fase. Fase pertama, Juli–November 2025, fokus pada persiapan TKA untuk siswa kelas 12 dengan modul pembelajaran, evaluasi rutin, serta pendampingan intensif sesuai tipe soal terbaru.
Fase kedua berlangsung Desember 2025–April 2026, yang diarahkan khusus pada persiapan menghadapi UTBK SNBT. Kegiatan meliputi latihan soal, simulasi ujian berbasis komputer, hingga strategi manajemen waktu saat ujian.
Selain pembelajaran, lembaga ini juga menyediakan layanan konsultasi untuk siswa dan orang tua. Konsultasi bertujuan membantu memilih program studi sesuai minat dan kemampuan. Jika ada ketidaksesuaian, siswa dapat meningkatkan kompetensi atau menyesuaikan pilihan jurusan.
Biaya paket persiapan masuk PTN di Surabaya berkisar Rp4 juta–Rp5 juta untuk durasi 10 bulan.
"Respons orang tua sangat tinggi. Di beberapa center, target peserta selama setahun sudah tercapai hanya dalam beberapa bulan," ujarnya.
Syamsul menilai tren ini menunjukkan kesadaran siswa dan orang tua terhadap pentingnya persiapan akademik yang terukur demi meningkatkan peluang lolos seleksi masuk PTN melalui jalur SNBP maupun UTBK SNBT.
