Blitar (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengapresiasi komitmen Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar, yang selalu berkomitmen untuk hadir dan menjamin hak anak-anak binaan.
“Saya mengapresiasi inisiatif dan komitmen LPKA serta jajaran Ditjenpas yang terus menghadirkan negara di tengah anak-anak kita. Ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari upaya memastikan mereka tetap memiliki masa depan, harapan, dan hak yang setara,” kata Wagub Jatim dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang digelar di LPKA Kelas I Blitar, Rabu.
Kepala Lapas Kelas II A Kediri Solichin yang juga hadir di acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan pentingnya peran semua pihak dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak di lembaga pembinaan.
“Anak binaan adalah generasi yang harus kita dampingi dengan empati dan pendekatan yang membangun, agar mereka memiliki peluang yang adil untuk kembali ke masyarakat,” kata dia.
Ia mengatakan kehadirannya di LPKA Kelas I Blitar juga menjadi representasi dukungan jajaran pemasyarakatan terhadap program pembinaan anak, sekaligus menunjukkan bahwa kepedulian terhadap hak anak bukan hanya tanggung jawab satuan kerja anak, tetapi juga seluruh lapas dan rutan.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan hak-hak anak binaan yang meliputi dokumen pendidikan dan identitas kependudukan.
Adapun hak yang diberikan antara lain pengurangan masa pidana kepada tujuh anak yang langsung bebas, penyerahan ijazah SMA dan SMP kepada 29 anak, serta Surat Keterangan Lulus (SKL) sekolah dasar (SD) untuk sembilan anak lainnya.
Selain itu, terdapat 13 anak menerima kartu tanda penduduk (KTP) dan 12 anak mendapatkan kartu identitas anak (KIA).
Penyerahan tersebut juga menjadi simbol nyata hadirnya negara dalam pemenuhan hak dasar anak binaan.
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini sekaligus menjadi refleksi bersama bahwa anak, dalam kondisi apa pun, tetap berhak atas pendidikan, identitas hukum, dan perlindungan dari negara.
Kegiatan yang berlangsung penuh haru ini ditutup dengan pesan harapan agar anak-anak binaan dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berdaya, dan siap menatap masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala kantor wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiyono dan jajarannya.
