Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto membawa kabar baik dari lawatan luar negeri, termasuk rencana pembangunan kampung haji di Arab Saudi dan penurunan tarif impor Amerika Serikat.
"Kemarin sore Bapak Presiden kembali ke tanah air. Alhamdulillah beliau membawa banyak kabar baik dan capaian-capaian setelah lawatannya ke luar negeri," kata Gibran saat meresmikan Kantor Pusat Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri di Jakarta Timur, Kamis.
Menurut Gibran, rencana pembangunan kampung haji untuk para jemaah haji di Arab Saudi sangat penting, mengingat hal tersebut merupakan salah satu fokus Presiden Prabowo, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan para jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah.
"Salah satu fokus beliau, kita ingin nanti yang berangkat haji bisa lebih nyaman dan kembali ke tanah air dalam keadaan baik, sehat semua. Jadi kampung haji ini penting sekali," kata Wapres.
Selain itu, lawatan Presiden ke luar negeri juga menghasilkan beberapa komitmen investasi baru serta perkembangan penting dalam hubungan dagang Indonesia dengan mitra internasional.
Gibran mengatakan salah satu capaian yang paling ditunggu adalah penurunan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dari 32 persen menjadi 19 persen.
Selain itu, Presiden Prabowo juga berhasil mencapai kesepakatan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang telah dinegosiasikan selama hampir satu dekade.
"Jadi kita doakan sama-sama Bapak-Ibu, semoga Bapak Presiden sehat selalu, panjang umur, dan diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya," kata Wapres.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga masih akan meluncurkan program-program baru, antara lain Koperasi Merah-Putih dan Sekolah Rakyat. Program Sekolah Garuda juga disiapkan sebagai bentuk pembinaan terhadap atlet-atlet muda berprestasi.
Diketahui, Presiden Prabowo melakukan lawatan ke luar negeri mulai dari Arab Saudi, Brazil, Inggris, Belgia, Prancis dan Belarus selama 15 hari.
Di Arab Saudi, Prabowo membahas penyelenggaraan haji, dilanjutkan dengan lawatan ke Brazil untuk menghadiri KTT BRICS dan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva.
Usai di Brazil, Presiden melakukan pertemuan informal dengan para pejabat guna membahas situasi di Gaza dan Ukraina.
Lawatan Presiden berlanjut ke Brussels, Belgia melakukan pertemuan ekonomi dan bertemu dengan Raja Belgia Philippe.
Kemudian, lawatan kenegaraan Presiden dilanjutkan ke Paris, Prancis, sebagai tamu kehormatan dalam parade Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day 2025 di mana kontingen Indonesia berpartisipasi dalam parade tersebut.
Tak lupa, Presiden juga memenuhi undangan jamuan makan malam bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam perjalanan dari Prancis menuju Jakarta, Presiden juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.